Putussibau (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kapuas Hulu diikuti empat Sekolah Menengah Kejuruan.

"Khusus hari ini memang jadwal UNBK untuk SMK secara nasional, kita ada diikuti empat SMK," kata Kusnadi saat mendampingi Sekda Pemkab Kapuas Hulu meninjau pelaksanaan UNBK di wilayah setempat, Senin.

Dikatakan Kusnadi keempat SMK tersebut yaitu SMK Negeri I Putussibau dengan jumlah peserta 123 siswa, SMK Negeri II Putussibau dengan jumlah peserta sebanyak delapan siswa, kemudian SMK Krima Silat sebanyak 43 siswa dan SMK Hulu Gurung sebanyak 58 siswa.

Baca juga: Sekda Pemkab Kapuas Hulu Tinjau UNBK SMK

Menurut Kusnadi pada hari pertama pelaksanaan UNBK berjalan lancar, meskipun ada beberapa kendala terutama jaringan dan server.

"Sebenarnya kami sudah berkirim surat ke pihak Telkom agar mendukung pelaksanaan UNBK," kata Kusnadi.

Kendala server dan jaringan tersebut menurut Kusnadi akan dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan UNBK bagi SMA dan SMP.

"Jaringan dan server perlu kita antisipasi untuk UNBK ke depan," tegas Kusnadi.

Baca juga: Jaringan Internet Hambat UNBK di Sampit

Bahkan Kusnadi berharap kedepan lebih banyak lagi sekolah yang menerapkan UNBK, oleh karena itu pihaknya akan melakukan pengadaan server dan komputer.

Sementara itu Kepala SMK Negeri I Putussibau, Faisal mengatakan pelaksanaan UNBK di sekolahnya tidak ada kendala, hanya saja masalah jaringan sempat mengalami gangguan.

"Kendala yang lain tidak ada hanya jaringan sempat terganggu, untuk listrik sudah ada antisipasi dengan genset," tutur Faisal.

Baca juga: 1.343 Siswa SMK Sintang Ikut UNBK

Pelaksanaan UNBK tersebut dimulai pukul 07.30 hingga pukul 09.30 WIB, namun jika ada gangguan maka waktu tersebut akan diperpanjang.


Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017