Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib mengatakan, beberapa sekolah yang ada di kota itu akan dikunjungi sejumlah guru dari Australia.
"Beberapa sekolah yang ada di Kota Singkawang akan dikunjungi sejumlah guru yang berasal dari Australia," kata Nadjib, Senin.
Rencananya kunjungan itu berlangsung selama tiga hari ke depan. Tak hanya mengunjungi sekolah, para guru Australia juga akan mengunjungi tempat penjualan keramik yang ada di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Kemudian, rombongan juga akan ke pantai Pasir Panjang Singkawang.
Nadjib mengungkapkan, kedatangan mereka ke Singkawang semata-mata untuk melihat perkembangan kerjasama yang sudah terjalin dengan beberapa sekolah yang ada di Singkawang.
"Jadi setahun sekali mereka datang ke Singkawang, untuk melihat perkembangan kerjasama yang sudah terjalin dengan beberapa sekolah di sini," tuturnya.
Kerja sama itu sudah terjalin sejak tahun 2010 lalu, yang diawali dengan memberikan bantuan fisik, peralatan sampailah pertukaran guru.
"Harapan saya, kepada sekolah yang akan di kunjungi dapat mempersiapkan diri, sehingga akhirnya memberikan kesan yang baik, menyenangkan, dan tidak membuat jera kepada mereka untuk mendatangi kota Singkawang," katanya.
Sekretaris Dewan Pendidikan Singkawang, Helmi Fauzi memberikan apresiasi kepada Pemkot setempat yang telah membuka akses pendidikan secara internasional mengingat pendidikan sekarang ini sudah mengglobal dan tidak bisa berdiri secara lokal.
"Dengan adanya kunjungan seperti ini, tentunya dapat memperluas wawasan para siswa," kata Helmi.
Mengenai kunjungan itu dia juga berharap siswa maupun guru dapat berkomunikasi maupun berinteraksi dalam rangka memberikan informasi-informasi tentang pendidikan.
"Sehingga dalam kunjungan itu nanti diharapkan tidak hanya memberikan aspek secara domestik, tapi juga dalam aspek Internasional," katanya.
(KR-RDO/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Beberapa sekolah yang ada di Kota Singkawang akan dikunjungi sejumlah guru yang berasal dari Australia," kata Nadjib, Senin.
Rencananya kunjungan itu berlangsung selama tiga hari ke depan. Tak hanya mengunjungi sekolah, para guru Australia juga akan mengunjungi tempat penjualan keramik yang ada di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan.
Kemudian, rombongan juga akan ke pantai Pasir Panjang Singkawang.
Nadjib mengungkapkan, kedatangan mereka ke Singkawang semata-mata untuk melihat perkembangan kerjasama yang sudah terjalin dengan beberapa sekolah yang ada di Singkawang.
"Jadi setahun sekali mereka datang ke Singkawang, untuk melihat perkembangan kerjasama yang sudah terjalin dengan beberapa sekolah di sini," tuturnya.
Kerja sama itu sudah terjalin sejak tahun 2010 lalu, yang diawali dengan memberikan bantuan fisik, peralatan sampailah pertukaran guru.
"Harapan saya, kepada sekolah yang akan di kunjungi dapat mempersiapkan diri, sehingga akhirnya memberikan kesan yang baik, menyenangkan, dan tidak membuat jera kepada mereka untuk mendatangi kota Singkawang," katanya.
Sekretaris Dewan Pendidikan Singkawang, Helmi Fauzi memberikan apresiasi kepada Pemkot setempat yang telah membuka akses pendidikan secara internasional mengingat pendidikan sekarang ini sudah mengglobal dan tidak bisa berdiri secara lokal.
"Dengan adanya kunjungan seperti ini, tentunya dapat memperluas wawasan para siswa," kata Helmi.
Mengenai kunjungan itu dia juga berharap siswa maupun guru dapat berkomunikasi maupun berinteraksi dalam rangka memberikan informasi-informasi tentang pendidikan.
"Sehingga dalam kunjungan itu nanti diharapkan tidak hanya memberikan aspek secara domestik, tapi juga dalam aspek Internasional," katanya.
(KR-RDO/S023)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017