Sekadau (Antara Kalbar) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau membenahi ruangan perawatan anak. Selain mengubah agar kesan ditakuti anak hilang, ruangan yang di modifikasi pihak RSUD tersebut juga mengusung tujuan perawatan dan lingkungan yang ramah terhadap pasien anak-anak.

Walaupun sakit, ujar Plt Direktur RSUD Sekadau Henry Alpius,
kebutuhan bermain anak tetap prioritas dan jangan diabaikan, karena lingkungan dan suasana sangat membantu proses penyembuhan untuk pasien anak-anak. 

"Kita tidak membuat, kita hanya modifikasi saja. Ini kita lakukan supaya mengubah image pasien anak-anak, yang mana anak-anak itu kebanyakan takut kalau mendengar kata rumah sakit," ujarnya.  

Jadi, lanjutnya, modifikasi ruangan seperti tempat bermain ini bisa memberikan rasa nyaman pada anak selama perawat dan bisa membantu proses penyembuhan.

"Kita juga masuk ke dunia anak ini tentulah dengan tujuan perawatan dan lingkungan menopang terapi penyembuhan," ujar Henry Alpius. 

Rajoi sapaan akrabnya melanjutkan, kalau ditanya manfaat untuk kesembuhan bagi pasien, terutama anak secara teori, pasti ada. Namun ia menilai anak-anak itu dalam masa pertumbuhan, dan perkembangan anak juga diringi dengan masa-masa bermain, dan perlu fasilitasi agar tidak stres, tentulah anak-anak mudah sembuh. 

Dalam rangka memberikan perawatan yang menyenangkan serta penurunan dampak stress bagi anak yang dirawat RSUD Sekadau, telah diajukan sediakan ruang perawatan ramah anak yang dilengkapi ruang bermain edukasi.

"Kalau di RSUD Sekadau kita ada kelas 1, 2 dan 3. Untuk kelas VIP belum ada, hal ini juga mengingat karena kebutuhan," ujarnya.

Kalau boleh mempromosikan, untuk kelas tiga kita tidak kalah dengan kelas satu.

"Jadi kelas tiga juga fasilitasnya tidak kalah sama kelas satu, ini tentu untuk memajukan kabupaten Sekadau untuk pelayanan kesehatan," tutup pria berkacamata itu.

Pewarta: Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017