Sambas (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sambas, Asmadi mengatakan sebanyak 41 pemuda dan pemudi Kabupaten Sambas mengikuti seleksi Program Pertukaran Pemuda Antar Negara, Kapal Pemuda Nusantara dan Kapal Pemuda Asean.

"Program yang ada tersebut merupakan program tahunan yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan diikuti oleh seluruh peserta di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan tersebut hari telah dilakukan pembukaan seleksi, di Aula Pendopo Bupati Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.

Ia mengatakan bahwa telah menekankan kedisiplinan kepada peserta seleksi sebagai syarat utama pemuda atau kontingen meraih kesuksesan.

"Sangat penting bagi pemuda untuk sukses di kontigen ini yakni sikap disiplin. Itu merupakan syarat untuk sukses," kata dia.

Asmadi juga mengapresiasi tingginya minat pemuda Kabupaten Sambas untuk menggeluti kegiatan tahunan Kemenpora tersebut.

"Kita bersyukur, animo pemuda untuk menjadi peserta dan ikut dalam kegiatan seleksi hari ini sangat tinggi. Harapan saya agar bisa lebih baik dan mengulangi prestasi tahun lalu dimana kontingen Kalimantan Barat terdiri atas 50 persen pemuda Kabupaten Sambas,"harapnya.

Dia mengingatkan kepada para panitia seleksi agar menjalankan tugas dengan baik dan profesional.

"Kepada panitia saya harapkan agar benar-benar mencari yang terbaik dari yang baik dan profesional. Jangan ada kepentingan yang disisipkan dalam seleksi hari ini," kata dia.

Satu diantara peserta seleksi, Kartono berharap bisa lolos seleksi.

"Saya ikut seleksi Kapal Pemuda Nusantara, mudah mudahan bisa lolos dan memberikan yang terbaik sehingga Sambas dikenal karena prestasinya,"kata pemuda asal Desa Sungai Baru, Kecamatan Teluk Keramat ini.

Dia juga berambisi untuk mempertahankan prestasi tahun sebelumnya yang mampu dicetak oleh pemuda Kabupaten Sambas di ajang yang sama.

"Harapannya agar pada tahun ini Kabupaten Sambas bisa mempertahankan prestasi sebagai juara pertama di Kapal Pemuda Nusantara," kata dia.


Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017