Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Aloysius meresmikan SD Negeri 39 Dusun Kiatak, Desa Cupang Gading, Kecamatan Sekadau Hulu, Senin (3/4) pagi. Dengan dibangunnya sekolah tersebut, diharapkan tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah khususnya yang berada di wilayah tersebut.
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengapresiasi pembangunan sekolah yang telah dilakukan itu. Sehingga, kata dia, dengan dibangunnya sekolah tersebut anak-anak bisa belajar tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
"Merupakan komitmen bersama untuk terus mendorong agar anak-anak sekolah. Mereka adalah harapan-harapan bangsa kedepan," ujarnya.
Dikatakan Aloy, pemerintah telah membangun sekolah dan sudah seharusnya anak-anak bersekolah. Pemerintah, kata Aloy, juga memperhatikan sarana dan infrastruktur yang ada meski dilakukan secara bertahap.
"Kalau ada yang tidak sekolah, suruh sekolah, gratis sekolahnya," kata Aloy. Aloy mengatakan, kedepan perlu dibangun toilet di sekolah yang terpisah. Hal ini, kata dia, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami berupaya terus membangun fasilitas-fasilitas yang baik bagi masyarakat," tegasnya. Sementara itu, Camat Sekadau Hulu Yangsun mengatakan, di Desa Cupang Gading terdiri dari lima dusun dan hampir semuanya sudah memiliki SD. Untuk itu, kata dia, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.
"Sebelumnya anak-anak bersekolah di Cupang Gading, cukup jauh jaraknya masuk sekolah sudah melampaui usianya. Pertimbangannya yaitu kemampuan berjalan kaki, keamanan dan lain sebagainya," jelasnya.
Namun, kata Yangsun, dengan kondisi yang sudah berubah anak-anak tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh untuk sekolah. Ia berharap, dengan dibangunnya sekolah program wajib belajar bisa terpenuhi, khususnya bagi masyarakat di Desa Cupang Gading.
"Tidak ada alasan sekolahnya jauh dan seterusnya. Kami juga mengimbau kepada orang tua memberikan motivasi kepada anaknya agar bersekolah, supaya sekolah dan lulus seusai usainya," pintanya.
"Jangan sampai sekolah sudah ada, dekat tapi justru anak-anak ada yang tidak sekolah. Makanya anak-anak perlu dimotivasi agar bersekolah," sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta agar fasilitas yang sudah dibangun tersebut dijaga dengan baik sehingga dibutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat khususnya yang berada di Dusun Kiatak untuk menjaga dan memelihara fasilitas tersebut.
"Yang punya ternak, jangan dibiarkan lepas atau berkeliaran. Sehingga tidak mengganggu lingkungan sekolah maupun masyarakat, apalagi pembangunan sudah banyak yang masuk ke wilayah ini, jadi harus dijaga bersama-sama," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Forkopimka Sekadau Hulu hingga tokoh masyarakat dan masyarakat setempat turut hadir dalam kegiatan peresmian SD Negeri 39 Kiatak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Wakil Bupati Sekadau, Aloysius mengapresiasi pembangunan sekolah yang telah dilakukan itu. Sehingga, kata dia, dengan dibangunnya sekolah tersebut anak-anak bisa belajar tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
"Merupakan komitmen bersama untuk terus mendorong agar anak-anak sekolah. Mereka adalah harapan-harapan bangsa kedepan," ujarnya.
Dikatakan Aloy, pemerintah telah membangun sekolah dan sudah seharusnya anak-anak bersekolah. Pemerintah, kata Aloy, juga memperhatikan sarana dan infrastruktur yang ada meski dilakukan secara bertahap.
"Kalau ada yang tidak sekolah, suruh sekolah, gratis sekolahnya," kata Aloy. Aloy mengatakan, kedepan perlu dibangun toilet di sekolah yang terpisah. Hal ini, kata dia, untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Kami berupaya terus membangun fasilitas-fasilitas yang baik bagi masyarakat," tegasnya. Sementara itu, Camat Sekadau Hulu Yangsun mengatakan, di Desa Cupang Gading terdiri dari lima dusun dan hampir semuanya sudah memiliki SD. Untuk itu, kata dia, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.
"Sebelumnya anak-anak bersekolah di Cupang Gading, cukup jauh jaraknya masuk sekolah sudah melampaui usianya. Pertimbangannya yaitu kemampuan berjalan kaki, keamanan dan lain sebagainya," jelasnya.
Namun, kata Yangsun, dengan kondisi yang sudah berubah anak-anak tidak perlu lagi menempuh jarak yang jauh untuk sekolah. Ia berharap, dengan dibangunnya sekolah program wajib belajar bisa terpenuhi, khususnya bagi masyarakat di Desa Cupang Gading.
"Tidak ada alasan sekolahnya jauh dan seterusnya. Kami juga mengimbau kepada orang tua memberikan motivasi kepada anaknya agar bersekolah, supaya sekolah dan lulus seusai usainya," pintanya.
"Jangan sampai sekolah sudah ada, dekat tapi justru anak-anak ada yang tidak sekolah. Makanya anak-anak perlu dimotivasi agar bersekolah," sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta agar fasilitas yang sudah dibangun tersebut dijaga dengan baik sehingga dibutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat khususnya yang berada di Dusun Kiatak untuk menjaga dan memelihara fasilitas tersebut.
"Yang punya ternak, jangan dibiarkan lepas atau berkeliaran. Sehingga tidak mengganggu lingkungan sekolah maupun masyarakat, apalagi pembangunan sudah banyak yang masuk ke wilayah ini, jadi harus dijaga bersama-sama," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sekadau, Forkopimka Sekadau Hulu hingga tokoh masyarakat dan masyarakat setempat turut hadir dalam kegiatan peresmian SD Negeri 39 Kiatak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017