Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Sintang, saat ini sedang menyelidiki kasus penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan yang dibuang di tempat sampah, di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat.
Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Edi Haryanto saat dihubungi di Sintang, Kamis, menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum, dan melakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut.
Sebelumnya, Warga Gang Jambu, Kelurahan Alay, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang dibuang di tempat sampah dengan dibungkus selimut, Kamis (6/4).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku, dan sedang dilakukan pengejaran untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.
"Pelaku berinisial RT (20) alamat Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, saat ini sudah meninggalkan rumah kontrakan atau tidak jauh dari ditemukannya mayat bayi tersebut," ungkapnya.
Edi menambahkan, kronologis singkat penemuan mayat bayi tersebut, yakni ditemukan oleh saksi Jatiman, Rabu (54) sekitar pukul 19.00 WIB, di tempat pembuangan sampah yang berada dibelakang kontrakan pelaku.
"Pada saat ditemukan mayat bayi tersebut dimasukkan ke tempat sampah yang ditutup dengan selimut," ujarnya.
Menurut dia, penemuan mayat bayi tersebut disaksikan oleh Jatiman, di belakang rumah kontrakan Kurnia, Kelurahan Alay, Kecamatan Sintang.
"Dugaan sementara, mayat bayi tersebut, adalah korban aborsi dari pelaku berinisial RT yang kini melarikan diri. Kami imbau pelaku agar menyerahkan diri, karena identitasnya sudah diketahui oleh pihak kepolisian," kata Edi.
(A057/E001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Edi Haryanto saat dihubungi di Sintang, Kamis, menyatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil visum, dan melakukan pencarian terhadap pelaku yang membuang bayi tersebut.
Sebelumnya, Warga Gang Jambu, Kelurahan Alay, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang dibuang di tempat sampah dengan dibungkus selimut, Kamis (6/4).
Ia menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku, dan sedang dilakukan pengejaran untuk dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya itu.
"Pelaku berinisial RT (20) alamat Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi, saat ini sudah meninggalkan rumah kontrakan atau tidak jauh dari ditemukannya mayat bayi tersebut," ungkapnya.
Edi menambahkan, kronologis singkat penemuan mayat bayi tersebut, yakni ditemukan oleh saksi Jatiman, Rabu (54) sekitar pukul 19.00 WIB, di tempat pembuangan sampah yang berada dibelakang kontrakan pelaku.
"Pada saat ditemukan mayat bayi tersebut dimasukkan ke tempat sampah yang ditutup dengan selimut," ujarnya.
Menurut dia, penemuan mayat bayi tersebut disaksikan oleh Jatiman, di belakang rumah kontrakan Kurnia, Kelurahan Alay, Kecamatan Sintang.
"Dugaan sementara, mayat bayi tersebut, adalah korban aborsi dari pelaku berinisial RT yang kini melarikan diri. Kami imbau pelaku agar menyerahkan diri, karena identitasnya sudah diketahui oleh pihak kepolisian," kata Edi.
(A057/E001)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017