Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Perkebunan Kalimantan Barat Florentinus Anum mengatakan, pada tahun 2017, Kabupten Sambas akan mendapatkan bantuan bibit lada untuk seluas 200 hektare.

"Bantuan bibit lada tersebut akan diperuntukkan bagi kelompok tani di wilayah Kabupaten Sambas. Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan hasil perkebunan mereka khususnya lada," ujarnya di Pontianak, Minggu.

Ia menyampaikan bantuan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perkebunan Kementerian Pertanian pada program pengembangan tanaman semusim dan rempah.

"Secara umum Kalbar mendapatkan porsi bantuan bibit untuk luas perkebunan sebesar 600 hektare dengan rincian Kabupaten Sambas 200 hektare, Kabupaten Sanggau 200 hektare dan Kabupaten Bengkayang juga 200 hektare," kata dia.

Dartinjo, satu di antara petani lada Sambas menyambut baik bantuan tersebut. Ia berharap dengan bantuan yang ada hasil lada meningkat.

"Hanya saja saat ini saya belum masuk kelompok tani lada. Berharap nanti dapat," kata dia.

Sementara itu, Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas, Deki mengapresiasi bantuan bibit lada oleh Kementerian Perkebunan tersebut.

"Sangat mengapresiasi Kementerian Perkebunan yang sudah memberikan bantuan bibit lada, memgingat Kabupaten Sambas merupakan salah satu penghasil lada yang berkualitas dan besar di Kalbar ini,"katanya.

Kendati demikian, ia menekankan agar bantuan tersebut tersalurkan dengan baik.

"Kita berharap agar bantuan bibit lada ini tersalurkan tepat sasaran dan merata di setiap desa di Kabupaten Sambas,"tegasnya.

Selain itu, menurut Deki program bantuan bibit lada juga harus diselaraskan dengan upaya peningkatan SDM petani lada.

"Kita berharap agar ke depannya agar diberikan juga pelatihan-pelatihan dan evaluasi kepada petani tersebut supaya petani lebih giat lagi dalam berkebun,"pintanya.

Pemerintah kata dia juga berkewajiban menjaga stabilitas harga agar petani tidak terpuruk.

"Pemerintah juga harus menjaga harga di pasaran supaya tidak ada monopoli harga yang dilakukan oleh penampung yang pada akhirnya merugikan petani. Harapan nya dengan bantuan bibit lada ini agar perekonomian petani bisa lebih baik lagi," kata dia.

(KR-DDI/H005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017