Pontianak (Antara Kalbar) - Lembaga swadaya masyarakat Sahabat masyarakat pantai (Sampan) Kalimantan memperkenalkan wisata bentang pesisir Padang Tikar dengan menggandeng media baik lokal maupun nasional dengan kegiatan Field Trip di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

"Ada tujuh media lokal dan nasional ikut dalam field trip itu, di antaranya MNC media, Ruai TV, Rakyat Kalbar, Pontianak Post, Antara dan Akcaya Online. Di field trip itu empat desa dikunjungi, di antaranya Desa Tasik Malaya, Tanjung Harapan, Teluk Nibung dan Desa Batu Ampar," kata staf lapangan Sampan, Singlum di Sungai Raya, Senin.

Dijelaskannya, program Sampan kali ini tak jauh berbeda dengan yang beberapa waktu lalu saat pengenalan ekowisata mangrove di Desa Batu Ampar. Hanya saja di program ini lebih banyak titik yang dikunjungi.

Ia menambahkan, diharapkan selain mengangkat potensi desa, para awak media juga difokuskan untuk mengenalkan dan mengali potensi wisata yang selama ini belum dikenal di wilayah yang dikunjungi untuk diekspos agar dapat diketahui masyarakat luar.

"Kami dari LSM Sampan memang sengaja membawa rekan-rekan media keliling ke tempat-tempat yang memiliki potensi dan handalan pencarian masyarakat yang selama ini tidak atau belum diketahui banyak orang," tuturnya.

Sementara itu, Barlian Pasore salah satu jurnalis dari MNCTV Pontianak Kalimantan Barat menyambut baik kegiatan ini. "Ini yang membuat saya ingin mengikuti kegiatan ini," katanya.

Menurut dia, banyak potensi wisata Kubu Raya yang belum terekspos maksimal. Mudah-mudahan dengan diekspos media nasional dan lokal wisata yang tadinya belum dikenal dapat dikenal dan pemda setempat dapat melirik potensi dengan digarap secara maksimal.

"Kalau kita lihat, wisata Kubu Raya khususnya Bentang Pesisir Padang Tikar wisatanya berpotensi berkembang. Wisata di sini tak seperti tempat wisata lain, keunikannya ada mangrove dan kalau beruntung bisa melihat binatang langka seperti pesut," katanya.

Tidak ketinggalan, katanya, budaya setempat juga bisa diangkat. Untuk memaksimalkan hal itu, lanjutnya, perlu ada sinergi dari semua pihak.

"Jika ini tercipta wisata petualangan menyusuri bentang pesisir padang tikar bisa dijadikan salah satu pilihan bagi wisatawan yang datang ke Kalbar," kata Singlum.
(U.KR-RDO/B/N005)

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017