Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Perhubungan Kota Singkawang Kalimantan Barat siap menerima jika ada masyarakat yang akan mendaftar untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) pelaut di Jakarta, apabila gelombang kedua kembali dibuka.

"Kita siap menerima jika ada masyarakat yang akan mendaftar untuk mengikuti diklat pelaut di Jakarta, apabila ada gelombang ke dua kembali dibuka," kata Kepala Dinas Perhubungan Singkawang, Sumastro, Selasa.

Sebelumnya pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 50 peserta untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) pelaut di Jakarta.

"Sebanyak 50 peserta ini berasal dari warga Kota Singkawang sudah kita berangkatkan, untuk mengikuti Diklat Pelaut secara cuma-cuma di gelombang pertama," tuturnya.

Menurutnya, Diklat Pelaut yang digelar oleh Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta selama satu bulan ini, merupakan kerja sama Pemkot Singkawang dengan dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dalam bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya masyarakat yang tidak mampu untuk diberi keterampilan pelaut.

Yang mana dalam kegiatan ini, jelas Sumastro, adalah dalam rangka pemberdayaan SDM yang merupakan salah satu upaya dari pelaksanaan Nawa Cita Presiden Joko Widodo melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan dalam menindaklanjuti visi dan misi dari pemerintah pusat untuk memberdayakan masyarakat usia produktif dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Kegiatan ini merupakan momen yang sangat berharga bagi peserta, mudah-mudahan melalui diklat ini bisa menjadi tonggak sejarah dalam mendapatkan pekerjaan, pengalaman dan menjalankan masa depan mereka," katanya.

Dengan sudah diberangkatkannya 50 orang ini ke Jakarta untuk mengikuti diklat tersebut, diharapkan angka kemiskinan dan pengangguran di Singkawang khususnya akan semakin berkurang.

"Intinya, kita berusaha untuk memberdayakan semua potensi yang ada, salah satu diantaranya adalah membangun network dengan semua instansi," jelasnya.

Menurutnya, 50 peserta yang mengikuti diklat pelaut akan menerima Diklat Keterampilan Pelaut (DKP) antara lain Basic Safety Training; Advance Fire Fighting; Security Awareness Training; Ratings Forming Part of a Navigational Watch dan Ratings Forming Part of an Engineering Watch.

"Segala biaya mulai dari pemberangkatan sampai dengan pelatihan baik itu biaya tes/seleksi, transportasi, akomodasi, konsumsi, buku, dan lain-lain seratus persen akan ditanggung oleh pihak STPI," pungkasnya.

Kemudian, lanjutnya, peserta juga akan dibekali latihan dasar pelaut, dari aspek keamanan, jaga di kapal, anjungan, dan permesinan. "Jika sudah memenuhi syarat, maka akan diberi buku pelaut," tuturnya.

Di samping itu, selama kegiatan pelatihan peserta juga akan mengikuti sejumlah tahapan sertifikasi keterampilan pelaut, seperti Basic Safety Training (BST), Advanced Fire Fighting (AFF), Security Awareness Training (SAT-SDSD), dan Ratinf Forming for Navigation and Engineering Watch.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017