Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang, Jarot Winarno mengukuhkan Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Sintang di Gedung Serbaguna Sintang, Selasa.

Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan Pemkab Sintang ingin menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Tentu keberadaan Tim Saber Pungli sangat mendukung visi Pemkab Sintang yang menginginkan tata kelola pemerintahan baik dan bersih.

"Satuan Sapu Bersih Pungli ini akan memulihkan kepercayaan publik terhadap tata kelola pemerintahan," katanya.

Bupati Sintang menjelaskan bahwa melawan pungutan liar ini bukan sekedar masalah uangnya. Tapi memperbaiki kinerja pemerintahan, mendorong daya saing sebagai daerah yang mampu memberikan keadilan dan kepastian hukum untuk masyarakat.

"Satgas Saber Pungli harus melaksanakan tugas dengan baik. Optimalkan personil, lakukan fungsi pembinaan dan pencegahan terhadap pungutan liar," pesannya.

Bupati Jarot mengatakan Satgas Saber Pungli harus mendorong peran aktif masyarakat dalam gerakan saber pungli. Buatlah sistem yang memungkinkan untuk memberantas pungli.

"Fokuslah pada tujuh area rawan pungutan liar, seperti perizinan, pelayanan publik, hibah bansos, kepegawaian, dana desa, pengadaan barang dan jasa serta pendidikan," katanya.

Jarot menilai pelibatan masyarakat dalam tim Saber Pungli sangat penting. Sebab, yang tahu ada tidaknya pungli ialah masyarakat.

"Karena masyarakatlah yang bisa merasakan ada tidaknnya pungli itu," lanjutnya.

Bupati Jarot menegaskan bahwa tidak akan memberi ampun jika ada ASN yang melakukan pungutan liar.

"Kami tidak akan mengintervensi masalah proses hukum jika ada ASN yang terjerat pungli," tegasnya.

Pewarta: Tantra

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017