Ketapang (Antara Kalbar) - Indie Market Festival Ketapang resmi dibuka pada Sabtu (15/4) di halaman parkir City Mall Borneo Ketapang.
Beragam kegiatan yang ditampilkan dan dipasarkan seperti makanan, pakaian dan tanaman perkebunan lokal serta hiburan musik dari band lokal maupun band kota Pontianak seperti Manjakani, Last serta MC Kondang Kota Pontianak, Camel Onte.
Uti Arminol Kama (40) yang biasa dipanggil Tatai mengatakan, kegiatan IMF ini bertujuan untuk meningkatkan usaha kreatif yang saat ini menjadi salah satu solusi yang bisa dijadikan penopang kehidupan masyarakat dari segi ekonomi. Serta solusi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang makin konsumtif saat ini.
Di gelarnya Indie Market Fest Ketapang 2017 ini bertujuan untuk memberikan peluang kesempatan bagi para masyarakat Ketapang di bidang usaha dan lainnya.
Lebih jauh ia menjelaskan potensi bisnis di bidang industri kreatif masih terbuka luas untuk digarap pelaku usaha di Kabupaten Ketapang.
Contoh penerapan usaha kreatif itu dapat berbentuk apapun selama hal tersebut muncul didasari dengan keinginan untuk mengubah diri serta mendapatkan sebuah nilai, baik secara moral maupun materi.
"Saat ini di Ketapang sendiri telah banyak yang pelan tapi pasti membangun industri kreatif, sebut saja banyak bermunculan clothing berlabel lokal, usaha-usaha kuliner kecil yang juga berlabel lokal, bahkan juga ada yang bergerak dalam hal usaha teknik dan sebagainya," ujar Tatai.
Hal ini tentu menjadi sebuah lecutan motivasi untuk mereka yang masih berorientasi pada doktrin harus menjadi pegawai.
Ia juga mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi oleh para pelaku industri kreatif adalah pemasaran produk.
Tentu faktor keterbatasan, modal serta relasi yang menjadi hambatan utama mereka dalam memasarkan produknya, alhasil walaupun eksis tapi minat masyarakat masih tak kunjung meningkat karena ketidaktahuan tersebut.
Indie Market Fest Ketapang 2017 yang mulai Sabtu 15—16 April bertempat di Hall Parkir City Mall Ketapang merupakan sebuah event yang menawarkan solusi terhadap masalah tersebut. Event ini akan menciptakan area pemasaran yang luas terhadap produk usaha kreatif di Ketapang.
Selain itu Indie Market Fest Ketapang 2017 juga memiliki konsep untuk membangun sumber daya manusia khususnya dalam hal kreatifitas berkesenian. Maka dari itu juga dimunculkan kegiatan kreatif lainnya seperti kompetisi music indie dan kompetisi film pendek indie khusus pelajar.
Ia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini nantinya produk-produk usaha kreatif lokal yang telah ada sekarang di Ketapang dapat dikenal, mendapatkan relasi serta dapat menjadi konsumsi masyarakat.
Selain itu bisa menumbuhkan hasrat awal bagi mereka yang belum memiliki motivasi dan ide hingga nantinya dapat terinspirasi dari hal kecil seperti ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Beragam kegiatan yang ditampilkan dan dipasarkan seperti makanan, pakaian dan tanaman perkebunan lokal serta hiburan musik dari band lokal maupun band kota Pontianak seperti Manjakani, Last serta MC Kondang Kota Pontianak, Camel Onte.
Uti Arminol Kama (40) yang biasa dipanggil Tatai mengatakan, kegiatan IMF ini bertujuan untuk meningkatkan usaha kreatif yang saat ini menjadi salah satu solusi yang bisa dijadikan penopang kehidupan masyarakat dari segi ekonomi. Serta solusi yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat yang makin konsumtif saat ini.
Di gelarnya Indie Market Fest Ketapang 2017 ini bertujuan untuk memberikan peluang kesempatan bagi para masyarakat Ketapang di bidang usaha dan lainnya.
Lebih jauh ia menjelaskan potensi bisnis di bidang industri kreatif masih terbuka luas untuk digarap pelaku usaha di Kabupaten Ketapang.
Contoh penerapan usaha kreatif itu dapat berbentuk apapun selama hal tersebut muncul didasari dengan keinginan untuk mengubah diri serta mendapatkan sebuah nilai, baik secara moral maupun materi.
"Saat ini di Ketapang sendiri telah banyak yang pelan tapi pasti membangun industri kreatif, sebut saja banyak bermunculan clothing berlabel lokal, usaha-usaha kuliner kecil yang juga berlabel lokal, bahkan juga ada yang bergerak dalam hal usaha teknik dan sebagainya," ujar Tatai.
Hal ini tentu menjadi sebuah lecutan motivasi untuk mereka yang masih berorientasi pada doktrin harus menjadi pegawai.
Ia juga mengatakan, permasalahan utama yang dihadapi oleh para pelaku industri kreatif adalah pemasaran produk.
Tentu faktor keterbatasan, modal serta relasi yang menjadi hambatan utama mereka dalam memasarkan produknya, alhasil walaupun eksis tapi minat masyarakat masih tak kunjung meningkat karena ketidaktahuan tersebut.
Indie Market Fest Ketapang 2017 yang mulai Sabtu 15—16 April bertempat di Hall Parkir City Mall Ketapang merupakan sebuah event yang menawarkan solusi terhadap masalah tersebut. Event ini akan menciptakan area pemasaran yang luas terhadap produk usaha kreatif di Ketapang.
Selain itu Indie Market Fest Ketapang 2017 juga memiliki konsep untuk membangun sumber daya manusia khususnya dalam hal kreatifitas berkesenian. Maka dari itu juga dimunculkan kegiatan kreatif lainnya seperti kompetisi music indie dan kompetisi film pendek indie khusus pelajar.
Ia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini nantinya produk-produk usaha kreatif lokal yang telah ada sekarang di Ketapang dapat dikenal, mendapatkan relasi serta dapat menjadi konsumsi masyarakat.
Selain itu bisa menumbuhkan hasrat awal bagi mereka yang belum memiliki motivasi dan ide hingga nantinya dapat terinspirasi dari hal kecil seperti ini.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017