Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Desa Nibung, Sambas Mayadi Satar meminta pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan yang berada di jalan berstatus jalan negara yang terletak di wilayahnya yang merupakan jembatan penghubung satu-satunya ke desa lain yang saat ini sudah memprihatikan.

"Saat ini kondisi jembatan dengan lubang menganga tersebut semakin mengkhawatirkan. Kami dari pihak desa telah beberapa kali melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menambahkan bahwa kondisi jembatan yang sudah sangat membahayakan tersebut merupakan jembatan penghubung untuk ke desa lain bahkan hingga ke Temajuk desa yang berada di perbatasan.

"Kembali kami sampaikan bahwa pihak desa sudah memasang plat besi, juga memasang kayu penyangga. Namun langkah tersebut masih sangat kurang, karena hanya bersifat sementara," kata dia.

Harapan pihak desa serta masyarakat menurut Mayadi, agar jembatan tersebut segera diperbaiki karena bisa membahayakan pemakai jalan terutama pada malam hari.

"Bagi warga setempat mungkin sudah terbiasa dan hapal dengan kondisi jalan yang berlubang itu. Namun bagi orang luar hal ini bisa sangat membahayakan apalagi saat berkendara dimalam hari," jelasnya.

Keluhan terhadap kerusakan jembatan di desa Nibung, turut disampaikan mahasiswa asal desa tersebut, Fikri Hakil Nur. Ia mengatakan kondisi jembatan tersebut sangat mengkhawatirkan dan dapat membahayakan keselamatan pemakai jalan.

"Dengan status jalan nasional bukan berarti Pemda hanya diam dan tutup mata, ya harus diupayakan paling tidak menyampaikan ke pemerintah pusat dan dicarikan solusi yang terbaik. Kami sangat berharap jembatan tersebut segera diperbaiki, agar masyarakat tidak lagi khawatir ketika melintas," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017