Pontianak(Antara Kalbar) - Belasan warga Desa Teluk Kasih, Kecamatan Teluk Keramat, Sambas, Kalimantan Barat, terpaksa dilarikan ke RSUD Sambas, Kamis (20/4) diduga keracunan akibat memakan jamur yang dipetik dari kebun karet, tujuh di antaranya harus menjalani rawat inap.

"Belasan warga yang keracunan tersebut sebelum dirujuk ke RSUD, sempat dirawat di Puskesmas Sungai Baru," Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Sambas, Supardi saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Supardi menjelaskan belasan warga yang keracunan tersebut terdiri atas empat kepala keluarga yang terdiri atas tujuh orang dewasa yang menjalani rawat inap dan empat orang semuanya anak-anak dan hanya dilakukan rawat jalan.

"Pasien dewasa yang menjalani rawat inap tersebut semuanya ibu-ibu. Sedangkan empat orang anak-anak setelah dilakukan rawat dan sudah pulang," kata dia.

Menurut Supardi, dari keterangan pasien dan keluarganya diperoleh keterangan bahwa mereka keracunan setelah mengkonsumsi jamur yang dipetik dari kebun, sepulang dari bekerja di kebun.

"Pengakuan pasien yang mengalami keracunan mereka mengkonsumsi jamur berwarna coklat. Selang beberapa jam setelah mereka mengkonsumsi jamur, sebelas orang ini langsung mengalami keracunan dengan gejala muntah-muntah dan buang air. Bahkan satu orang korban saat itu, kondisinya sangat lemah disertai muntah dan buang air besar," katanya.

Ia mengatakan pasien yang keracunan setelah dilakukan perawatan kondisinya sudah membaik. Menurutnya, dalam waktu tidak begitu lama pasien sudah bisa pulang.

Terkait kasus keracunan yang ditangani, ia mengatakan sejak Januari 2017 hingga saat ini, sudah terdapat tiga kasus keracunan.

"Kasus pertama keracunan makanan dalam salah satu hajatan warga di Kecamatan Sajad, lalu beberapa waktu lalu puluhan siswa sekolah dasar juga harus dirawat di RSUD Sambas. Kemudian kasus keracunan jamur ini yang turut dirawat di RSUD Sambas," kata dia.
(U.KR-DDI/A039)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017