Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Pontianak, Kalimantan Barat, menargetkan sebanyak 100 perempuan mengikuti pemeriksaan diri secara dini kanker serviks di UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Kota.
"Dalam rangka Hari Kartini, sebagai apresiasi kepada perempuan kami melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks untuk meningkatkan kualitas bangsa," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Pontianak, Ansharuddin di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan pemeriksaan diri secara dini terhadap penyakit kanker serviks ini juga usaha BPJS dalam meningkatkan cakupan skrining deteksi dan kanker leher rahim melalui pemeriksaan IVA-Pap Smear.
"Kami berharap peningkatan cakupan tersebut mampu mencegah peningkatan angka kesakitan kanker leher rahim pada masa mendatang," katanya.
Ia menambahkan terhadap pemeriksaan dini khusus bagi kaum perempuan di Pukesmas se-Kota Pontianak 426 Iva test dan 177 Pap Smear dan wilayah kerja BPJS Cabang Pontianak, ada 2280 Iva test dan 177 Pap Smear dengan total target 2.457 orang perempuan.
Sementara itu, kepala Puskesmas Kampung Bali, Nuzulisa Zulkifli mengatakan sebagai tuan rumah pada kegiatan itu, pihaknya sangat apresiasi sekali, karena penyakit kanker serviks ini sejak 10 tahun lalu sudah menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kaum perempuan Kota Pontianak tergerak untuk selalu memeriksakan diri agar dapat melakukan pencegahan dini apa bila terindikasi adanya virus serviks pada diri perempuan tersebut.
"Kadang tidak ada kewaspadaan pada diri perempuan, tahu-tahu setelah memeriksakan diri sudah terkena kanker serviks bahkan sudah dalam kondisi stadium lanjut," katanya mengingatkan.
Dia menilai perempuan-perempuan saat ini masih ragu-ragu dan malu untuk memeriksakan dirinya. "Kalau tak ada Jupe artis kita itu yang terkena mungkin kaum perempuan Indonesia tidak mau melakukan deteksi dini, padahal dua kanker yang paling rawan kaum perempuan alami, yakni kanker serviks dan kanker payudara," ujarnya.
(U.A057/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dalam rangka Hari Kartini, sebagai apresiasi kepada perempuan kami melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks untuk meningkatkan kualitas bangsa," kata Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Pontianak, Ansharuddin di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan pemeriksaan diri secara dini terhadap penyakit kanker serviks ini juga usaha BPJS dalam meningkatkan cakupan skrining deteksi dan kanker leher rahim melalui pemeriksaan IVA-Pap Smear.
"Kami berharap peningkatan cakupan tersebut mampu mencegah peningkatan angka kesakitan kanker leher rahim pada masa mendatang," katanya.
Ia menambahkan terhadap pemeriksaan dini khusus bagi kaum perempuan di Pukesmas se-Kota Pontianak 426 Iva test dan 177 Pap Smear dan wilayah kerja BPJS Cabang Pontianak, ada 2280 Iva test dan 177 Pap Smear dengan total target 2.457 orang perempuan.
Sementara itu, kepala Puskesmas Kampung Bali, Nuzulisa Zulkifli mengatakan sebagai tuan rumah pada kegiatan itu, pihaknya sangat apresiasi sekali, karena penyakit kanker serviks ini sejak 10 tahun lalu sudah menjadi pembunuh nomor satu di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kaum perempuan Kota Pontianak tergerak untuk selalu memeriksakan diri agar dapat melakukan pencegahan dini apa bila terindikasi adanya virus serviks pada diri perempuan tersebut.
"Kadang tidak ada kewaspadaan pada diri perempuan, tahu-tahu setelah memeriksakan diri sudah terkena kanker serviks bahkan sudah dalam kondisi stadium lanjut," katanya mengingatkan.
Dia menilai perempuan-perempuan saat ini masih ragu-ragu dan malu untuk memeriksakan dirinya. "Kalau tak ada Jupe artis kita itu yang terkena mungkin kaum perempuan Indonesia tidak mau melakukan deteksi dini, padahal dua kanker yang paling rawan kaum perempuan alami, yakni kanker serviks dan kanker payudara," ujarnya.
(U.A057/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017