Sintang (Antara Kalbar) - Bupati Sintang,Kalimantan Barat Jarot Winarno mengatakan ruang terbuka hijau (RTH) Kota Sintang sudah mencapai 40 persen, namun disayangkan RTH itu belum tertata dengan baik.
" RTH kita sudah cukup besar bahkan kita juga miliki Hutan Wisata Baning seluas 213 hektare. Hanya saja penataannya masih kurang," kata Jarot ketika ditemui di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Jarot, pemerintah daerah memang berencana akan menjadikan makam sebagai taman seperti Makam Pangeran Kuning dan Makam Kerkop.
" Kita akan jadikan makam itu taman yang indah menjadi ruang terbuka hijau," jelas Jarot.
Menurut Jarot, Hutan Wisata Baning Sintang belum menjadi tempat wisata yang asyik, bahkan ruang publik dan taman belum begitu banyak.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang, Dharmanata menegaskan pemeliharaan ruang terbuka hijau memang diprioritas, apalagi hal tersebut merupakan tugas dinasnya.
" Kami memang akan terus melakukan pembenahan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau itu merupakan prioritas," jelas Dharmanata.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
" RTH kita sudah cukup besar bahkan kita juga miliki Hutan Wisata Baning seluas 213 hektare. Hanya saja penataannya masih kurang," kata Jarot ketika ditemui di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.
Dikatakan Jarot, pemerintah daerah memang berencana akan menjadikan makam sebagai taman seperti Makam Pangeran Kuning dan Makam Kerkop.
" Kita akan jadikan makam itu taman yang indah menjadi ruang terbuka hijau," jelas Jarot.
Menurut Jarot, Hutan Wisata Baning Sintang belum menjadi tempat wisata yang asyik, bahkan ruang publik dan taman belum begitu banyak.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sintang, Dharmanata menegaskan pemeliharaan ruang terbuka hijau memang diprioritas, apalagi hal tersebut merupakan tugas dinasnya.
" Kami memang akan terus melakukan pembenahan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau itu merupakan prioritas," jelas Dharmanata.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017