Pontianak  (Antara Kalbar) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Singkawang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penguatan penyelenggaraan pendidikan keluarga satuan pendidikan di Hotel Dangau Singkawang, Selasa.

"Kegiatan Bimtek ini menjadi suatu momen penting bagi pemerintah maupun masyarakat Kota Singkawang sebagai langkah efektif yang berintegrasi dalam pendidikan di satuan pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, HM Nadjib.

Sebagai upaya terlaksananya kegiatan agar dapat menguatkan kapasitas satuan pendidikan dalam mengimplementasikan pendidikan keluarga yang berkualitas dan berkesinambungan di satuan pendidikan yang dipimpinnya untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya peserta didik.

"Untuk mewujudkan tujuan kegiatan tersebut perlu diberikan Bimtek sebagai bekal di satuan pendidikan masing-masing," ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, diharapkan mampu membangun dan melakukan upaya pembangunan karakter yang diharapkan.

Menurut Nadjib, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran penting dalam pendidikan anak untuk mewujudkan generasi emas. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diharapkan dalam keluarga.

Selain itu, kata Najib, berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat diharapkan menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak dengan optimal.

"Pendidikan keluarga yang kita harapkan di satuan pendidikan memberikan bekal kepada anak-anak kita yang memiliki karakter, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti," tuturnya.

Dengan masih meningkatnya kasus-kasus kekerasan, narkoba, pornografi, paham radikal, perkelahian antar pelajar, antar kelompok masyarakat, pergaulan bebas dan perdagangan manusia bisa ditafsirkan sebagai gejala memudarnya pemahaman, penghayatan dan pengalaman nilai-nilai luhur budaya bangsa.

"Permasalahan krisis karakter dan dekadensi moral tentunya menjadi tantangan bagi keluarga Indonesia. Bagaimanapun keluarga sebagai inti terkecil dari masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anak," katanya.

(U.KR-RDO/N005) 

Pewarta: Rudi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017