Pontianak (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Singkawang, Herri Kin meminta Pemkot Singkawang untuk segera memperbaiki kerusakan jembatan Roban Kok, Kelurahan Sanggau Kulor, Kecamatan Singkawang Timur, yang rusak akibat banyaknya sampah di bawah jembatan tersebut.
"Hasil tinjauan, kerusakan disebabkan oleh banyaknya sampah yang turun dari atas (hulu), sehingga menghambat pergerakan air dan membuat getaran-getaran di atas jembatan," kata Herri Kin di Singkawang, Sabtu.
Menurut dia, jembatan Roban Kok baru berjalan dua tahun dibangun. Disinyalir, kualitas jembatan tersebut tidak terjaga.
"Saya duga kurang berkualitaslah," ujarnya.
Kerusakan tersebut sudah terjadi sekitar 3 hari yang lalu. Sambil menunggu perbaikan dari Pemkot Singkawang, untuk kendaraan roda empat tidak bisa melewatinya, sehingga harus dialihkan ke jalan yang lain.
"Karena hanya kendaraan roda dua saja yang bisa lewat," tuturnya.
Dia berharap, Pemkot Singkawang bisa segera memperbaiki jembatan Roban Kok yang rusak tersebut. Supaya aktivitas warga sekitar dapat berjalan dengan baik.
"Apalagi jembatan ini merupakan salah satu jalan utama bagi warga sekitar untuk bisa dilalui dengan baik," pintanya.
Dia pun meminta agar Pemkot Singkawang bisa memasang plang atau lampu peringatan. Supaya bisa diketahui oleh warga khususnya yang melintas pada malam hari.
"Jangan sampai ada warga yang menjadi korban, karena tidak mengetahui kalau jembatan tersebut mengalami kerusakan," pesannya.
Sementara pemerhati sosial di Singkawang, Tjong Njuk Song alias Jade Song mengatakan, jembatan Roban Kok merupakan sarana yang sangat penting mengingat warga sekitar bermata pencaharian sebagai petani dan peternak.
"Sehingga mereka sering menggunakan jembatan Roban Kok ini sebagai jalan penghubung untuk keluar masuk," katanya.
Dengan ambruknya jembatan tersebut, dia berharap agar Pemkot Singkawang bisa segera mengatasinya. Kepada warga yang masih menggunakan jembatan tersebut sebagai sarana jalan, diimbau untuk berhati-hati.
"Apabila air sungai sedang deras, tentunya sangat membahayakan," ujarnya.