Sintang (Antara Kalbar) - Dewan Pembina Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kalimantan Barat, Milton Crosby mengimbau seluruh kelompok tani di wilayah Kalimantan Barat mengikuti Pekan Nasional (Penas) ke-15 yang dipusatkan di Banda Aceh pada 6-11 Mei mendatang.
"Penas KTNA itu sangat penting selain untuk menambah ilmu pengetahuan juga untuk ajang temu akbar petani se-Indonesia," kata Milton ketika ditemui di Sintang, Selasa.
Ia menjelaskan pada Penas KTNA akan ada tiga agenda besar, yang pertama rapat kelompok tani seluruh Indonesia dalam menentukan pelaksanaan Penas KTNA tahun 2020 mendatang.
Kemudian akan dilaksanakan temu karya petani dimana masing - masing daerah menyampaikan keunggulan produk pertanian, perikanan, Kehutanan, perkebunan dan hortikultura.
Agenda yang ketiga yaitu dilaksanakan temu bisnis antara kelompok tani dengan para pengusaha yang akan memasarkan produk hasil pertanian.
"Penas KTNA itu juga menjadi ajang silaturahmi antar petani untuk saling berbagi pengetahuan tentang penggunaan teknologi hingga packing pascapanen," jelas Milton.
Oleh sebab itu pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Sintang itu meminta pemerintah daerah wilayah Kalimantan Barat untuk memfasilitasi para kelompok tani sehingga dapat mengikuti Penas KTNA tersebut.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penas KTNA itu sangat penting selain untuk menambah ilmu pengetahuan juga untuk ajang temu akbar petani se-Indonesia," kata Milton ketika ditemui di Sintang, Selasa.
Ia menjelaskan pada Penas KTNA akan ada tiga agenda besar, yang pertama rapat kelompok tani seluruh Indonesia dalam menentukan pelaksanaan Penas KTNA tahun 2020 mendatang.
Kemudian akan dilaksanakan temu karya petani dimana masing - masing daerah menyampaikan keunggulan produk pertanian, perikanan, Kehutanan, perkebunan dan hortikultura.
Agenda yang ketiga yaitu dilaksanakan temu bisnis antara kelompok tani dengan para pengusaha yang akan memasarkan produk hasil pertanian.
"Penas KTNA itu juga menjadi ajang silaturahmi antar petani untuk saling berbagi pengetahuan tentang penggunaan teknologi hingga packing pascapanen," jelas Milton.
Oleh sebab itu pria yang pernah menjabat sebagai Bupati Sintang itu meminta pemerintah daerah wilayah Kalimantan Barat untuk memfasilitasi para kelompok tani sehingga dapat mengikuti Penas KTNA tersebut.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017