Pontianak (Antara Kalbar) - Kapolres Sambas AKBP Cahyo Hadiprabowo mengimbau masyarakat Kabupaten Sambas untuk mewaspadai penipuan berkedok dan mengatasnamakan nama kapolda Kalimantan Barat berkaitan pergantian kapolda ini.

    "Tidak lama lagi, kapolda Kalbar akan berganti. Biasanya, momentum ini digunakan pihak-pihak tak bertanggung jawab dengan menjual nama kapolda Kalbar untuk mencari keuntungan pribadi. Hal itu yang perlu diwaspadai," ujar Cahyo, saat dihubungi di Sambas, Rabu.

    Cahyo menjelaskan untuk menghindari kemungkinan aksi penipuan oleh oknum tertentu, pihaknya menginginkan masyarakat untuk melakukan konfirmasi ke pihak kepolisian terdekat atau ke mapolres setempat.

    "Jika memang masyarakat mengetahui atau bahkan mendapatkan permintaan sesuatu dari pelaku penipuan tersebut, bisa langsung laporkan kepada kami, bisa ke mapolsek terdekat atau langsung ke Mapolres Sambas," katanya pula.

    Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian kembali melakukan pergantian sejumlah jabatan jajaran perwira tinggi dan menengah Polri.

    Lewat surat telegram bernomor: ST/1034/V/201 tanggal 18 April 2017 yang ditanda tangani Asisten Sumber Daya Manusia Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto, sejumlah jabatan strategis mengalami pergantian. Satu di antaranya Kapolda Kalbar yang dijabat Irjen Musyafak mengalami pergantian.

    Musyafak diangkat sebagai Wakalemdiklat Polri. Pengganti Musyafak adalah Brigjen Erwin Triwanto yang sebelumnya Kapolda Kalsel. Pengganti Erwin adalah Brigjen Rachmat Mulyana, sebelumnya menjabat Karodalpers SSDM Polri.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017