Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili menegaskan tidak ada alasan untuk tidak memberikan yang terbaik dalam memperjuangkan realisasi pembangunan Jembatan Mensere yang saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang menghubungkan beberapa kecamatan.

"Sejak saya dilantik Juni 2016 lalu hingga kini saya telah bertemu banyak pejabat penting guna memperjuangkan realisasi pembangunan jembatan itu. Harapan kita tentunya segera terealisasi," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.

Atbah memaparkan bahwa dirinya telah menjumpai langsung pihak Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan juga telah meminta dukungan penuh dari DPR RI dan DPD RI.

"Saya terus berjuang untuk merealisasikan ini, karena kita tahu, potensi pembangunan jembatan ini tidak ada hal mubazirnya. Banyak yang akan merasakan nilai kemanfaatannya nanti," kata dia.

Ia menjelaskan dari beberapa pertemuan dengan pejabat di pemerintah pusat telah ditemukan penugasan penting unit kerja terkait terhadap komitmen jembatan itu. Ia mengajak seluruh masyarakat Sambas berdoa untuk kepastian dan kelancaran proses realisasi pembangunan jembatan tersebut.

"Insya Allah, jika masyarakat kita sudah meyakini bahwa pertolongan Allah itu nyata, tidak ada yang mustahil, mari kita sama-sama berdoa. Kita sama-sama kawal proses realisasi ini. Semoga tahun ini dan tahun depan sudah ada kerja nyata pembangunan," harapnya.

Ia meyakini dengan terbangunnya nanti pembangunan Jembatan Mensere - Segarau akan berdampak besar terhadap pertumbuhan positif perekonomian Kabupaten Sambas.

"Dengan adanya jembatan arus orang dan barang akan lancar sehingga secara ekonomi itu kita yakini akan berdampak baik. Percepatan pembangunan dan ekonomi juga akan mengikuti," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017