Pontianak  (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Jumat, melepas keberangkatan kafilah kota itu, yang akan berlaga pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXIV tingkat Provinsi Kalimantan Barat, di Kabupaten Kayong Utara.

"Kita tidak mematok target mesti menjadi juara, karena target itu cenderung bisa membebani mereka," kata Sutarmidji saat melepas kafilah Kota Pontianak.

Ia berpesan kepada para kafilah Kota Pontianak, agar melakukan tugas sebaik-baiknya. "Kalau dapat juara alhamdulillah, kalau tidak ya tidak apa-apa. Kita akan evaluasi apa yang kurang dari pelaksanaan itu," ujarnya.

Ia meminta para peserta yang mengikuti STQ tingkat Provinsi Kalbar ini juga didampingi dokter dan psikolog sehingga bisa menghasilkan para qori dan qoriah maupun tahfiz dan tahfizah yang betul-betul bisa membaca dengan baik serta nikmat bagi yang mendengarnya.

"Kalau secara fisik dan mental mereka sudah siap, maka bacaannya pun juga akan baik," katanya.

Meskipun STQ maupun MTQ merupakan kegiatan rutin, namun menurut Sutarmidji, kedua-duanya harus dilakukan pembinaan secara kontinyu. Untuk itu, pihaknya akan mengarahkan para peserta yang akan mewakili Kota Pontianak untuk mengikuti kedua kegiatan tersebut, yakni mengikuti pemusatan latihan ke Panti Asuhan miliknya yang berlokasi di Pal Lima.

"Tempatnya representatif, kamar-kamarnya bagus untuk mereka menginap selama pembinaan," katanya.

Di Gedung Panti Asuhan itu juga nantinya akan digunakan pusat pendidikan para tahfiz. Sehingga ia berpesan supaya gedung itu digunakan secara maksimal guna melatih para qori dan qoriah maupun tahfiz dan tahfizah.

"Mungkin hari Sabtu-Minggu mereka mesti menginap untuk konsentrasi latihan di sana. Mereka akan kita siapkan makan dan minum selama berada di pusat pelatihan," ujar Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak, Mulyadi menyatakan, kafilah Kota Pontianak yang akan tampil pada STQ tingkat Provinsi Kalbar saat ini relatif lebih lengkap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Mereka terdiri dari tilawah dewasa masing-masing dua orang putra, dan dua orang putri.

Tilawah anak-anak terdiri satu orang putra dan satu orang putri, tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 20 juz. Para peserta berangkat tanggal 7 Mei ini," katanya.



(A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017