Pontianak  (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat mencatat pada Februari 2017, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kalbar sebesar 4,22 persen atau mengalami penurunan dibanding TPT Februari 2016 sebesar 0,36 persen.

"Sedangkan untuk tingkat partisipasi angkatan kerja Februari 2017 mengalami peningkatan yaitu sebesar 72,03 persen dibandingkan keadaan Februari 2016 yang hanya 70,75 persen," ujar Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Jumat.

Pitono memaparkan untuk jumlah angkatan kerja secara umum di Kalbar pada Februari 2017 mencapai 2.505 ribu jiwa orang atau bertambah sekitar 89 ribu jiwa dibanding angkatan kerja Februari 2016 yang sebesar 2.370 ribu jiwa.

"Kemudian untuk jumlah penduduk yang bekerja di Kalbar pada Februari 2017 mencapai 2.305 ribu jiwa atau meningkat sekitar 48 ribu jiwa dibanding keadaan pada Februari 2016. Sedangkan pengangguran mengalami penurunan sebesar 5 ribu jiwa," kata dia.

Ia menambahkan dalam satu tahun terakhir, Februari 2016 dibanding Februari 2017 sektor pertanian mengalami peningkatan yaitu sekitar 156 ribu orang. Kemudian untuk sektor industri juga mengalami peningkatan sebesar 24 ribu orang dan sektor jasa yang hanya mengalami sedikit peningkatan yaitu sebesar seribu orang.

"Namun Sektor Perdagangan pada bulan Februari 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 63 ribu orang," terangnya.

Menurutnya untuk jumlah penduduk yang bekerja di sektor formal di Kalbar sebesar 877 ribu orang atau 36,57 persen dari angkatan kerja dan 1.522 ribu orang atau 63,43 persen yang bekerja pada kegiatan informal.

"Dilihat dari jenjang pendidikan, pekerja lulusan SD ke bawah masih mendominasi yaitu sekitar 1.272 ribu orang atau 53,01 persen. Sedangkan penyerapan tenaga kerja dalam satu tahun terakhir untuk pendidikan sarjana mengalami penurunan sebesar 13 ribu orang atau 8,33 persen," jelasnya.


(U.KR-DDI/N005) 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017