Sambas (Antara Kalbar) - Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang ikut menjadi mitra dari Kementerian Pertanian melalui STPP Magelang dalam program Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) Dagubabe 2017 melakukan pendampingan kepada sejumlah petani yang ada di Sambas.

"Pendamping Upsus Pajale Dagubae diharapkan bisa membuat terobosan baik memberikan informasi dan komunikasi dengan petani dan penyuluh yang ada di Kabupaten Sambas. Nantinya juga para pendamping harus bisa melihat potensi sentra petani yang ada di Kabupaten Sambas," ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sofiandi saat dihubungi di Sambas, Senin.

Ia menyebutkan mahasiswa yang melakukan pendampingan tersebut selama tiga bulan mendatang.

"Dalam pendampingan tersebut ada 33 mahasiswa. Kembali diharapkan peran pendamping Upsus juga agar juga bisa memberikan motivasi bagi para pemuda untuk dapat aktif dalam kegiatan pertanian. Sehingga ke depannya bisa menjadi seorang wirausaha yang petani yang unggul," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Sambas, A. Mubarak menyampaikan ada beberapa isu strategis untuk tanaman pangan (lokal) yang mesti dijawab di dicarikan solusi. Menurutnya isu itu di antaranya adalah soal produktivitas pertanian tanaman pangan cenderung menurun.

"Tidak kalah juga soal pertanian kita yakni pada masih terbatasnya akses petani ke permodalan dan teknologi. Kemudian belum optimalnya penggunaan dan penyebaran benih bersertifikat, belum meratanya infrastruktur sarana prasarana pertanian dan lainnya," kata dia

Dengan isu yang ada menurutnya dari sisi pemerintah pada 2017 akan dikuatkan dengan berbagai dukungan kegiatan di antaranya APPO sebanyak 30 unit, dam parit 60 paket, irigasi air tanah (sumur bor) 50 paket, jalan usaha tani 4 lokasi, pipanisasi sebanyak 3 paket, dan rodentisida sebesar 750 kilogram.

"Selain itu juga akan kita dukung dengan alat dan mesin pertanian seperti traktor, pompa air, combain, power treser, transpalater, RMU, dan kendaraan roda tiga untuk padi juga akan kita siapkan asuransinya," jelasnya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017