Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pontianak mencanangkan Kelurahan Sungai Bangkong sebagai area bebas Narkoba yang akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.

"Kita telah menunjuk kelurahan Sungai Bangkong sebagai kelurahan bebas narkoba dan akan diresmikan oleh Wali kota Pontianak, pada Juli nanti," kata Kepala BNNK Pontianak, Agus Sudiman di Pontianak, Minggu.

Dirinya berharap, melalui pencanangan kelurahan bebas narkoba tersebut, dapat menekan peredaran narkoba di kota Pontianak, dimana kelurahan Sungai Bangkong sebagai daerah pelopor.

Hal itu dilakukan pihaknya mengingat semakin tingginya peredaran narkoba di ibu kota provinsi Kalbar tersebut.

"Untuk kota Pontianak, boleh dikatakan, tidak ada daerah yang sterik dari narkoba. Ini tentu menjadi perhatian kita bersama, dimana dengan adanya pencanganan ini sebagai langkah maju untuk memerangi narkoba," tuturnya.

Menurut Agus dipilihnya Kelurahan Sungai Bangkok karena beberapa indikator. Salah satunya kawasan itu banyak berdirinya tempat rehabilitas narkoba, yaitu Wisma Sirih yang berada disana.

Indikator lainnya juga didasari atas dukungan masyarakat agar wilayahnya terbebas dari peredaran narkoba.

"Adanya peran aktif masyarakat disana yang ingin tergerak melaksanakan program ini. Tujuannya tetap agar Kota Pontianak terbebas dari peredaran narkoba," kata Agus.

Ia menyatakan jika ini menjadi contoh bagi kelurahan lainnya di Kota Pontianak. Ia berharap kelurahan lain juga melakukan hal yang serupa. Dengan alasan, lanjut dia memerangi narkoba adalah tanggung jawab bersama.

"Tidak bisa jika hanya mengandalkan BNN dan Polri saja tapi semua juga terlibat karena narkoba adalah kejahatan yang luar biasa," katanya.

Agus menjelaskan konsep dalam program ini adalah merekrut para relawan. Para relawan inilah yang menjadi perpanjangan tangan dari BNNK. Relawan ini dipancing kepeduliannya untuk melindungi lingkungannya dari peredaraan narkoba.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017