Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sambas, Hairiah mengatakan berdasarkan data BPS Kalimantan Barat, Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) Sambas pada 2016 berada di peringkat ke-5 dari empat belas kabupaten/kota, sehingga merupakan prestasi berkat kerja keras semua pihak.
"Kita bersyukur pencapaian IPM Sambas tahun 2016, lebih baik dari tahun 2015. Apa yang kita lakukan mendapatkan hasil yang baik, tentu ini menjadi semangat Pemkab Sambas untuk tetap berusaha memperbaiki IPM Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Hairiah menyebutkan peningkatan yang ada sejalan dengan perhatian Pemkab Sambas pada beberapa sektor pembangunan dan satu di antaranya adalah sektor pendidikan.
Saat ini kata dia akses pendidikan di Kabupaten Sambas sudah sangat baik, apalagi dengan sudah adanya perguruan tinggi seperti IAIS, Poltesa dan ADI. Hal itu sangat berperan dalam meningkatkan IPM Sambas.
"Sesuai dengan keinginan dalam pendidikan yakni untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, untuk ini selalu kita kampanyekan. Sehingga kita berharap tidak ada lagi anak anak yang putus sekolah. Pendidikan satu di antara indikator untuk penilaian IPM," kata dia.
Untuk bidang kesehatan dikatakan Hairiah juga telah semakin diperbaiki. Menurutnya setiap desa memiliki Polindes begitu juga di daerah perbatasan juga menjadi perhatian serius Pemkab Sambas sejalan dengan keinginan pemerintah pusat.
"Di perbatasan melalui pemerintah pusat kita juga mendapat bantuan berupa pembangunan gedung dan mobil ambulans dengan ini tentu kesehatan di Kabupaten Sambas meningkat," jelasnya.
Ia menambahkan tingkat kesehatan yang ada di Sambas juga telah didukung dengan lingkungan yang bersih. Menurutnya pihaknya telah gencar mengkampanyekan Sambas.
"Dengan lingkungan yang bersih tentu bisa meningkatkan kesehatan masyarakat. Perihal kesehatan itu juga merupakan salah satu faktor pendukung meningkatnya IPM Kabupaten Sambas," jelasnya.
Pada sisi lain kata dia pembangunan infrastruktur saat ini mulai gencar sehingga dapat memperlancar lalu lintas barang dan orang. Kemudian pada ujungnya juga berdampak positif peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sesuai dengan keinginan Pemkab Sambas, fokus juga membenahi infrastruktur. Dengan infrastruktur yang baik tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita bersyukur pencapaian IPM Sambas tahun 2016, lebih baik dari tahun 2015. Apa yang kita lakukan mendapatkan hasil yang baik, tentu ini menjadi semangat Pemkab Sambas untuk tetap berusaha memperbaiki IPM Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Hairiah menyebutkan peningkatan yang ada sejalan dengan perhatian Pemkab Sambas pada beberapa sektor pembangunan dan satu di antaranya adalah sektor pendidikan.
Saat ini kata dia akses pendidikan di Kabupaten Sambas sudah sangat baik, apalagi dengan sudah adanya perguruan tinggi seperti IAIS, Poltesa dan ADI. Hal itu sangat berperan dalam meningkatkan IPM Sambas.
"Sesuai dengan keinginan dalam pendidikan yakni untuk menuntaskan wajib belajar sembilan tahun, untuk ini selalu kita kampanyekan. Sehingga kita berharap tidak ada lagi anak anak yang putus sekolah. Pendidikan satu di antara indikator untuk penilaian IPM," kata dia.
Untuk bidang kesehatan dikatakan Hairiah juga telah semakin diperbaiki. Menurutnya setiap desa memiliki Polindes begitu juga di daerah perbatasan juga menjadi perhatian serius Pemkab Sambas sejalan dengan keinginan pemerintah pusat.
"Di perbatasan melalui pemerintah pusat kita juga mendapat bantuan berupa pembangunan gedung dan mobil ambulans dengan ini tentu kesehatan di Kabupaten Sambas meningkat," jelasnya.
Ia menambahkan tingkat kesehatan yang ada di Sambas juga telah didukung dengan lingkungan yang bersih. Menurutnya pihaknya telah gencar mengkampanyekan Sambas.
"Dengan lingkungan yang bersih tentu bisa meningkatkan kesehatan masyarakat. Perihal kesehatan itu juga merupakan salah satu faktor pendukung meningkatnya IPM Kabupaten Sambas," jelasnya.
Pada sisi lain kata dia pembangunan infrastruktur saat ini mulai gencar sehingga dapat memperlancar lalu lintas barang dan orang. Kemudian pada ujungnya juga berdampak positif peningkatan perekonomian masyarakat.
"Sesuai dengan keinginan Pemkab Sambas, fokus juga membenahi infrastruktur. Dengan infrastruktur yang baik tentu bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017