Putussibau (Antara Kalbar) - Jajaran TNI - POLRI di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat siaga satu dalam mengantisipasi ancaman serta potensi yang dapat merusak keamanan dan ketertiban di wilayah setempat bahkan hingga daerah pelosok.

"Kapuas Hulu masih kondusif, belum ada hal - hal menonjol terkait adanya aksi bela ulama 205 dan gawai dayak di Kota Pontianak," kata Dandim 1206/Psb Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Sabtu.

Ia menjelaskan siaga satu yang dilaksanakan sejak 17 Mei 2017 dengan menurunkan 125 personil terdiri dari Kodim, Batalion dan Subdenpom.

"Pasukan reaksi cepat tetap disiapkan sebanyak 20 personil," ungkap Ibnu.

Dikatakan Ibnu beberapa titik patroli dilaksanakan di tempat startegis seperti Bandara, Terminal, Pasar Merdeka dan Kantor Bupati Kapuas Hulu.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kabag Ops Polres Kapuas Hulu Kompol Joko mengatakan juga melaksanakan siaga satu selain melaksanakan apel juga melaksanakan beberapa kegiatan seperti razia kendaraan dan patroli.

"Kami juga lakukan koordinasi dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat dan kita berikan imbauan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah percaya isu serta berita yang bersifat memprovokasi," tegas Joko.

Ia berpesan agar masyarakat Kapuas Hulu tetap menjaga keamanan dan keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik. 

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017