Putussibau (Antara Kalbar) - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi meminta dukungan dan kerja sama semua pihak demi kelancarannya dalam menjalankan tugas sebagai Kapolres yang baru di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

" Saya sangat berharap semua pihak dapat menerima saya serta mendukung dan memberikan saran serta masukan demi kelancaran tugas yang kuemban," kata AKBP Imam .

Pria yang pernah menjabat sebagai Waka Polres Kapuas Hulu beberapa tahun lalu itu juga berharap agar keamanan dan ketertiban Kapuas Hulu yang sudah lama terbangun, tetap dijaga.

" Keamanan Kapuas Hulu harus terus kita jaga bersama - sama untuk kelancaran pembangunan Kapuas Hulu," imbau Imam.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir mengatakan AKBP Imam Riyadi bukanlah sosok asing lagi bagi masyarakat Kapuas Hulu, karena dulunya pernah menjabat sebagai Waka Polres Kapuas Hulu.

" Beliau sudah pasti memahami kondisi dan karakter masyarakat Kapuas Hulu," jelas Nasir.

Meskipun demikian Nasir berharap Kapolres Kapuas Hulu yang baru itu dapat menjalin komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak.

Ia menyampaikan kondisi Kapuas Hulu hingga saat ini memang aman dan tenang, itu karena masyarakat Kapuas Hulu menjunjungi tinggi rasa kekeluargaan.

Tidak hanya itu setiap isu dan informasi yang berkembang di masyarakat selalu cepat dibahas didalam rapat Kominda dan kerja sama seluruh tokoh masyarakat, adat dan tokoh agama serta peranan FKUB yang selama ini sudah terbangun dengan baik termasuk komunikasi dan koordinasi dengan Forkompinda Kapuas Hulu.

" Namun ada tugas baru didepan mata terkait Karhutla, dan sudah barang tentu itu tanggungjawab kita bersama," jelas Nasir.

Apalagi Presiden Joko Widodo sudah menginstruksikan tahun 2017 ini tidak ada lagi karhutla di wilayan Indonesia.

" Karhutla itu tentunya tugas baru bagi Kapolres, oleh sebab itu perlunya komunikasi dan koordinasi sehingga persoalan karhutla dapat di cegah bersama - sama," kata Nasir.

Pewarta: Timotius

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017