Pontianak (Antara Kalbar) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalbar mencatat pada triwualan I 2017, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mapun Penanaman Modal Asing (PMA) di Kalbar sebesar Rp4,98 triliun.

"Pencapaian realisasi yang ada tersebut sebesar 29,09 persen dari target nasional 2017 yang sebesar Rp17,1 triliun. Apa yang dicapai pada triwulan-I memberikan harapan besar bahwa target investasi yang sudah ditentukan akan tercapai," ujar Kepala DPMPTSP Kalbar, Syawal Bondoreso di Pontianak, Selasa.

Syawal merincikan bahwa dari total realisasi investasi yang ada PMDN menyumbang sebesar Rp2,44 triliun. Sedangkan untuk PMA sendiri sebesar Rp2,54 triliun.

"Dari 34 provinsi di Indonesia, realisasi PMDN di Kalbar berada di peringkat ke-10. Sedangkan untuk PMA berada ke peringkat ke-15," kata dia.

Ia menambahkan apabila dilihat dari sektornya kontribusi PMDN sebanyak 79 laporan proyek. Dalam PMDN tersebut masih didominasioleh sektor primer dari bidang usaha perkebunan dan industri lainnya.

"Sementara untuk PMA ada 157 laporan proyek yang juga didominasi sektor primer dari bidang perkebunan. Sektor sekunder juga ada dari bidang industri makanan," jelasnya.

Syawal mengatakan perkembangan investasi di Kalbar sangat strategis dalam mengukur tingkat kemajuan kegiatan investasi dan kontribusinya terhadap ekonomi.

"Oleh karena perannya strategis tersebut kita akan terus memaksimalkan potensi yang ada dan memberikan pelayanan terbaik. Tentu juga kita akan melaksanakan evaluasi perkembangan investasi di Kalbar," jelasnya.
(U.KR-DDI/B008)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017