Pontianak (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat realisasi penanaman modal pada triwulan I (Januari – Maret ) 2019 di provinsi tersebut mencapai Rp5,35 triliun.
“Nilai investasi tersebut baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Triwulan I-2019 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu mengalami kenaikan sebesar 69,25 persen,” ujar Kepala DPMPTSP Kalbar, Junaidi di Pontianak, Senin.
Ia merinci untuk nilai investasi PMDN triwulan i- 2019 tersebut sebesar Rp2,57 triliun atau meningkat 2,28 dari Rp 2,52 triliun pada triwulan I-2018.
“Sedangkan untuk PMA sebesar Rp2,78 triliun meningkat 330,13 persen dari Rp 645,64 miliar pada triwulan I-2018,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa mengacu data triwulan I-2019 terjadi tren positif terhadap pertumbuhan PMA yang selama 2018 tidak pernah mencapai realisasi setinggi periode ini.
“Tren positif ini akan berlanjut pada masa mendatang, apalagi didukung dengan tekad kuat pemerintah yang akan melanjutkan reformasi di bidang ekonomi, pemanfaatan Online Single Submission (OSS) yang lebih baik, serta intensifikasi pengawalan investasi oleh berbagai instansi pemerintah terkait baik di pusat dan daerah,” papar dia.
Dikatakan dia berdasarkan berdasarkan lokasi proyek, baik PMDN dan PMA lima terbesar yakni d Kabupaten Ketapang (Rp1,33 triliun, 24,79 persen), Kabupaten Bengkayang (Rp1,32 triliun, 24,73 persen); Kabupaten Sanggau (Rp986,78 miliar, 18,45 persen), Kabupaten Sintang (Rp571,60 miliar, 10,69 persen) dan Kabupaten Melawi (Rp356,19 miliar, 6,66 persen).
Sedangkan berdasarkan sektor usaha lima terbesar yakni tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan (Rp2,95 triliun, 55,06 persen), listrik, gas dan air (Rp1,05 triliun, 19,54 persen), industri makanan (Rp966,83 miliar, 18,07 persen), industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya (Rp181,48 miliar, 3,39 persen) dan transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp86,93 miliar,1,63 persen).
Kemudian untuk realisasi penyerapan tenaga kerja Indonesia pada periode Januari – Maret Tahun 2019 mencapai 2.706 orang yang terdiri dari 939 orang di proyek PMDN dan sebanyak 1.767 orang di proyek PMA.
Realisasi penanaman modal triwulan I-2019 di Kalbar capai Rp5,35 triliun
Senin, 13 Mei 2019 12:19 WIB