Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak Sutarmidji menyatakan, seorang pengusaha muda hendaknya mempersiapkan mental bila ingin terjun ke dunia usaha, sehingga bisa membentuk jiwa kewirausahaan dan bisa terus eksis.

"Sekarang, banyak anak muda apabila berusaha mudah mengeluh, dan ketika ditempatkan usahanya di lantai atas, selalu saja beralasan susah maju. Seharusnya bagaimana dibuat laku, itulah tantangan seorang pengusaha," kata Sutarmidji usai membuka Muscab Hipmi di Pontianak, Selasa.

Ia mencontohkan orang-orang seperti Abu Rizal Bakrie, Chairul Tanjung, Sandiaga Uno, dan lain-lain, dan diharapkan ada pemuda Pontianak yang bisa mengikuti mereka.

Menurut dia, seorang pengusaha memang bisa mengikuti selera konsumen, namun sistem yang dipakai tetap berasal dari pengusaha itu sendiri, jika hanya mengikuti pasar, tentu tidak akan maju.

"Sistem itu harus diciptakan, sehingga orang tertarik, dan mampu berinovasi. Semua kemudahan sudah Pemkot Pontianak berikan, jika pun ada yang kurang sampaikan sehingga nanti akan kaji lagi," ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemkot Pontianak sedang membangun Graha UMKM.

Sementara itu, Ketua Hipmi Kota Pontianak, Gusti Indra Kusnadi menyatakan, permasalahan pengusaha muda Pontianak memang ada pada mental sehingga perlu terus dilakukan pembinaan.

"Fasilitas dan dukungan dari Pamkot Pontianak sudah cukup memadai, tinggal pemanfaatannya saja yang belum dimaksimalkan," ujarnya.

Menurut dia, banyak produk lokal yang berpotensi dipasarkan ke luar, tinggal pengusaha itu sendiri yang memanfaatkan peluang tersebut.

(A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017