Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk menghadirkan dan menumbuhkembangkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.
"Majunya pembangunan di dunia ini, jangan membuat semangat gotong royong di lingkungan kita memudar. Tetapi harus sebaliknya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Atbah tidak memungkiri bahwa dinamisnya pembangunan membawa dampak yang signifikan. Sisi kurang menguntungkannya menurut dia memudarkan rasa dan semangat kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat.
"Pembangunan harus tetap berjalan dengan baik dan lancar, tetapi jangan sampai rasa dan semangat gotong-royong kita memudar. Jangan sedikit-sedikit nunggu dana proyek pembangunan. Tetapi kita harus responsif terhadap apa yang ada di sekitar kita dan jangan terlalu berpangku pada pemerintah,"tegas dia.
Ia menyebutkan sejarah pembangunan di masa-masa pemerintahan yang lalu, tanpa adanya dana desa atau program bantuan dari pemerintah, namun pembangunan di desa-desa tetap berlangsung. Kata dia, itu membuktikan bahwa bermodalkan semangat gotong royong, banyak hal positif yang bisa dihasilkan.
"Gotong-royong itu luar biasa manfaatnya. Jadi marilah kita hidupkan lagi semangat ini," ajaknya.
Atbah menyampaikan untuk peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2017 Kabupaten Sambas dipusatkan di Halaman Kantor Kecamatan Sajad yang telah dimulai pada Rabu (24/5).
"Dalam peringatan BBGRM tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK Kabupaten Sambas 2017. Ada beberapa kegiatan acara guna memeriahkan dua peringatan tersebut," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Majunya pembangunan di dunia ini, jangan membuat semangat gotong royong di lingkungan kita memudar. Tetapi harus sebaliknya," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Kamis.
Atbah tidak memungkiri bahwa dinamisnya pembangunan membawa dampak yang signifikan. Sisi kurang menguntungkannya menurut dia memudarkan rasa dan semangat kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat.
"Pembangunan harus tetap berjalan dengan baik dan lancar, tetapi jangan sampai rasa dan semangat gotong-royong kita memudar. Jangan sedikit-sedikit nunggu dana proyek pembangunan. Tetapi kita harus responsif terhadap apa yang ada di sekitar kita dan jangan terlalu berpangku pada pemerintah,"tegas dia.
Ia menyebutkan sejarah pembangunan di masa-masa pemerintahan yang lalu, tanpa adanya dana desa atau program bantuan dari pemerintah, namun pembangunan di desa-desa tetap berlangsung. Kata dia, itu membuktikan bahwa bermodalkan semangat gotong royong, banyak hal positif yang bisa dihasilkan.
"Gotong-royong itu luar biasa manfaatnya. Jadi marilah kita hidupkan lagi semangat ini," ajaknya.
Atbah menyampaikan untuk peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2017 Kabupaten Sambas dipusatkan di Halaman Kantor Kecamatan Sajad yang telah dimulai pada Rabu (24/5).
"Dalam peringatan BBGRM tersebut juga dirangkai dengan peringatan Hari Gerak Kesatuan PKK Kabupaten Sambas 2017. Ada beberapa kegiatan acara guna memeriahkan dua peringatan tersebut," kata dia.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017