Singkawang (Antara Kalbar) - Perum Bulog Sub Divre Kota Singkawang telah mendistribusikan sebanyak 123 ton beras miskin (raskin) untuk di wilayah kota setempat.
"123 ton raskin ini diperuntukkan untuk 7.061 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata Kasi Dasar Pengadaan dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Singkawang, Gatot Sunardi, Jumat.
Menurutnya, penyaluran raskin tahun 2017 sudah dilakukan sejak minggu kemarin. Dan masyarakat diperkenankan untuk mengambilnya di Kantor Kelurahan hingga enam bulan ke,depan.
"Masing-masing per KPM 15 Kg dikali 6 bulan, sehingga sekali mengambil 90 Kg sekaligus. Dengan harga Rp1.600 per kilogram," tuturnya.
Secara terpisah, salah seorang penerima raskin, Taufik mempertanyakan kapan dimulainya penyaluran raskin. "Sudah hampir 6 bulan ini raskin saya belum keluar," katanya.
Mengingat sekarang ini mau menyambut Ramadhan, dia sangat berharap raskin segera keluar sehingga bisa dinikmati keluarganya selama bulan Ramadhan.
Hal serupa juga dialami Darmawati, penerima raskin lainnya. Pasalnya hampir 6 bulan ini dirinya belum samasekali menerima raskin.
"Belum ada selama lima bulan ini," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"123 ton raskin ini diperuntukkan untuk 7.061 KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," kata Kasi Dasar Pengadaan dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Singkawang, Gatot Sunardi, Jumat.
Menurutnya, penyaluran raskin tahun 2017 sudah dilakukan sejak minggu kemarin. Dan masyarakat diperkenankan untuk mengambilnya di Kantor Kelurahan hingga enam bulan ke,depan.
"Masing-masing per KPM 15 Kg dikali 6 bulan, sehingga sekali mengambil 90 Kg sekaligus. Dengan harga Rp1.600 per kilogram," tuturnya.
Secara terpisah, salah seorang penerima raskin, Taufik mempertanyakan kapan dimulainya penyaluran raskin. "Sudah hampir 6 bulan ini raskin saya belum keluar," katanya.
Mengingat sekarang ini mau menyambut Ramadhan, dia sangat berharap raskin segera keluar sehingga bisa dinikmati keluarganya selama bulan Ramadhan.
Hal serupa juga dialami Darmawati, penerima raskin lainnya. Pasalnya hampir 6 bulan ini dirinya belum samasekali menerima raskin.
"Belum ada selama lima bulan ini," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017