Pontianak (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Kota Pontianak Herman Hofi Munawar berharap penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diberikan oleh Pemkot Pontianak benar-benar menyasar kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

"Kami berharap, data yang masuk baik ke Pemkot maupun kepada pemerintah pusat benar-benar akurat, sehingga kartu yang didistribusikan tepat sasaran dan tidak ada lagi masalah kesehatan di Kota Pontianak," kata Herman Hofi Munawar di Pontianak, Minggu.

Ia juga berharap tidak sampai terjadi tumpang tindih antara data penerima KIS dari Pemkot dan pemerintah pusat, sehingga semua masyarakat yang berhak bisa mendapatkan KIS.

"Peluncuran KIS untuk warga Kota Pontianak sudah cukup banyak, dari APBN saja berjumlah sekitar 91 ribu, sementara yang bersumber dari APBD Pemkot Pontianak sekitar 12 ribu. Mudah-mudahan semua masyarakat yang berhak mendapatkan KIS tersebut," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang mendapatkan KIS diberikan secara maksimal.

"Jangan sampai para pemegang KIS tersebut justru jadi warga negara kelas tiga, dalam arti bahwa pelayanan yang diberikan rumah sakit terkesan diabaikan atau kurang mendapat perhatian serius secara medis," ujarnya.

Menurut dia, hingga kini masih terdengar keluhan dari masyarakat terkait belum maksimalnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang menggunakan KIS.

"Kami akan kawal dalam perbaikan pelayanan kesehatan tersebut, dan masyarakat jangan takut untuk melapor jija mendapatkan pelayanan tidak baik saat menggunakan KIS di rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial kota setempat, Aswin Djafar menyatakan sekitar 100 ribu lebih warga Kota Pontianak mendapat bantuan jaminan kesehatan melalui program KIS.

Ia menjelaskan masyarakat yang ditanggung oleh APBD Kota Pontianak, adalah mereka yang tidak masuk dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan KIS dari pemerintah pusat.

Menurut Aswin, pihaknya telah menyalurkan bantuan jaminan kesehatan tersebut kepada sebanyak 12.179 jiwa dari 15 ribu kuota yang dianggarkan dalam APBD. Sementara, bantuan KIS yang berasal dari pemerintah pusat bagi masyarakat Kota Pontianak sebanyak 91.471 jiwa.

"Penyaluran KIS ini dalam rangka menempuh atau menjalankan gerakan masyarakat hidup sehat," katanya.
(U.A057/I007)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017