Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, telah mengajukan penambahan 400 persen stok telur dari tahun sebelumnya untuk mengadapi Lebaran 2017.

Hal itu sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sambas Uray Santosa di Sambas, Minggu.

Pengajuan penambahan stok, kata dia, lantaran Sambas merupakan daerah unik dalam perayaan Idulfitri, yakni mayoritas warganya membuat kue untuk Lebaran dengan jumlah yang tidak sedikit.

"Hampir samua warga membuat kue lapis dan itu tentu membutuhkan telur yang banyak. Daerah Sambas sangat berbeda jika dibanding dengan daerah lainnya," katanya.

Sementara itu, Kabid Perdagangan pada Disperindagkop Kabupaten Sambas Nisa Azwarita megatakan bahwa pihaknya akan menggelar bazar telur pada beberapa waktu mendatang.

"Terkait dengan telur, kami berencana melakukan bazar pada tanggal 13 Juni 2017 di Pasar Sambas," katanya.

Ia menyebutkan berdasarkan pantau di lapangan sejak memasuki Ramadan harga telur mulai merangkak naik.

Menurut dia, semula harga telur Rp21 ribu per kilogram, kini telah mencapai Rp23 ribu/kg.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017