Pontianak (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis menyerahkan bantuan Rp500 juta untuk pembangunan Masjid Agung Al-Muawwarah Kabupaten Sanggau.
"Bantuan ini berasal dari APBD Kalbar untuk tahun 2017, kami harapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sanggau, dalam pembangunan rumah ibadah ini," kata Gubrnur Cornelis di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, penyerahan bantuan itu dilakukannya belum lama ini, saat melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Sanggau.
Pada kesempatan itu Gubernur Cornelis juga menyerahkan bantuan untuk Pemerintah Kabupaten Sanggau berupa bibit tanaman pertanian, dan bantuan untuk Panti Asuhan di Bumi Daranante tersebut.
Cornelis mengimbau bantuan yang sudah diserahkan agar dipergunakan dengan baik, karena itu berasal dari pajak masyarakat Kalimantan Barat.
Pada kesempatan itu, dia mengharapkan masyarakat Sanggau tidak mudah percaya isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan, apalagi melalui media sosial yang bersifat hoax.
"Silaturahmi Ramadhan ini untuk membina komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan menjadi berkah bagi masyarakat di Kalbar sehingga masyarakatnya gemah ripah loh jinawi," kata Cornelis.
Pihaknya juga memuji Tausiah Ustadz Jawani dari Jawai Sambas yang membawakan ceramah sangat menyejukan, dan dinilai lebih damai, menjelaskan apa dan bagaimana makna puasa yang semestinya bagi umat Islam di Sanggau.
Terkait hal ini, Gubernur meminta agar ulama, ustadz pribumi seperti Ustadz Jawani agar percaya diri karena juga punya kemampuan dalam memberikan pembelajaran agama kepada ummat.
"Ternyata ulama kita, Ustadz kita, banyak yang lebih bisa memberikan Tausiah ke kita, yang lebih damai, lebih sejuk, kita harapkan ulama, ustadz kita the best harus percaya diri," katanya.
Pada kesempatan itu juga mantan Bupati Landak itu mengingatkan agar jangan ada ormas yang merazia, menangkap dan lain sebagainya, sehingga masyarakat diminta untuk mempercayakan pada aparat keamanan dan pemerintah.
Jika sampai ada ormas seperti itu, lanjutnya, segera laporkan ke aparat keamanan. "Negara tidak boleh kalah, demikian juga dengan antisipasi terhadap narkoba dan aliran radikal supaya terus dilakukan melalui pendekatan keagamaan terutama kepada generasi muda dan anak-anak jangan sampai otaknya dicuci oleh aliran radikal," katanya.
Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, bahwa bulan puasa di Sanggau berjalan aman dan lancar dimulai dengan pawai ta`ruf serta kegiatan-kegiatan yang mendukung bulan suci ini juga berjalan srbagaimana mestinya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Kalbar Cornelis kepada rumah ibadah di Kabupaten sanggau dan juga bantuan lainnya, semoga bisa dipergunakan semestinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Bantuan ini berasal dari APBD Kalbar untuk tahun 2017, kami harapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Sanggau, dalam pembangunan rumah ibadah ini," kata Gubrnur Cornelis di Pontianak, Minggu.
Dia mengatakan, penyerahan bantuan itu dilakukannya belum lama ini, saat melakukan kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Sanggau.
Pada kesempatan itu Gubernur Cornelis juga menyerahkan bantuan untuk Pemerintah Kabupaten Sanggau berupa bibit tanaman pertanian, dan bantuan untuk Panti Asuhan di Bumi Daranante tersebut.
Cornelis mengimbau bantuan yang sudah diserahkan agar dipergunakan dengan baik, karena itu berasal dari pajak masyarakat Kalimantan Barat.
Pada kesempatan itu, dia mengharapkan masyarakat Sanggau tidak mudah percaya isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan, apalagi melalui media sosial yang bersifat hoax.
"Silaturahmi Ramadhan ini untuk membina komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan menjadi berkah bagi masyarakat di Kalbar sehingga masyarakatnya gemah ripah loh jinawi," kata Cornelis.
Pihaknya juga memuji Tausiah Ustadz Jawani dari Jawai Sambas yang membawakan ceramah sangat menyejukan, dan dinilai lebih damai, menjelaskan apa dan bagaimana makna puasa yang semestinya bagi umat Islam di Sanggau.
Terkait hal ini, Gubernur meminta agar ulama, ustadz pribumi seperti Ustadz Jawani agar percaya diri karena juga punya kemampuan dalam memberikan pembelajaran agama kepada ummat.
"Ternyata ulama kita, Ustadz kita, banyak yang lebih bisa memberikan Tausiah ke kita, yang lebih damai, lebih sejuk, kita harapkan ulama, ustadz kita the best harus percaya diri," katanya.
Pada kesempatan itu juga mantan Bupati Landak itu mengingatkan agar jangan ada ormas yang merazia, menangkap dan lain sebagainya, sehingga masyarakat diminta untuk mempercayakan pada aparat keamanan dan pemerintah.
Jika sampai ada ormas seperti itu, lanjutnya, segera laporkan ke aparat keamanan. "Negara tidak boleh kalah, demikian juga dengan antisipasi terhadap narkoba dan aliran radikal supaya terus dilakukan melalui pendekatan keagamaan terutama kepada generasi muda dan anak-anak jangan sampai otaknya dicuci oleh aliran radikal," katanya.
Sementara itu Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan, bahwa bulan puasa di Sanggau berjalan aman dan lancar dimulai dengan pawai ta`ruf serta kegiatan-kegiatan yang mendukung bulan suci ini juga berjalan srbagaimana mestinya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Kalbar Cornelis kepada rumah ibadah di Kabupaten sanggau dan juga bantuan lainnya, semoga bisa dipergunakan semestinya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017