Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala BPS Kalimantan Barat, Pitono menjelaskan dari tahun ke tahun jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri baik datang maupun berangkat dari Kalbar terus mengalami penurunan yang signifikan.
"Penurunan penumpang angkutan laut tersebut seiring peningkatan penggunaan angkutam udara. Saat ini harga tiket pesawat udara sudah terjangkau dan rutenya juga sudah banyak dari Kalbar. Dengan harga terjangkau dan waktu cepat dibandingkan lewat laut, maka melalui udara menjadi primadona," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia merincikan tentang penurunan penggunaan kapal laut sebagai moda transportasi umum masyarakat sejak 2014 silam. Pada April 2014 penumpang yang datang ke Kalbar mencapai 13.738 orang dan yang berangkat dari Kalbar mencapai 11.686 orang.
Kemudian pada April 2015, jumlah penumpang angkutan laut turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni untuk yang datang mencapai 9.321 orang dan yang berangkat haya 6.001 orang.
Pada April 2016, terus mengalami penurunan di mana untuk yang datang hanya 4.773 orang dan yang berangkat yang hanya 4.331 orang.
Selanjutnya di bulan yang sama, April 2017 penumpang angkutan laut terus turun yakni untuk yang datang mencapai 2.115 orang dan yang berangkat mencapai 2.800 orang.
"Dari datang yang ada sejak 2014 hingga 2017 di periode yang sama yakni di April, penurunan penumpang yang mengunakan angkutan laut turun drastis yang mencapai kisaran 500 persen. Jumlah penumpang angkutan kapal yang ada tersebut didominasi di Pontianak," kata dia.
Sementara kata dia, untuk pengunaan pesawat udara sebaliknya yakni terus ada peningkatan yang signifikan. Ia mencontohkan pada April 2014, angkutan udara dalam negeri yang datang pada April 2014 mencapai 101.439 orang yang berangkat pada bulan April 2014 mencapai 110.809 orang.
Selanjutnya April 2015 juga mengalami peningkatan yakni yang datang mencapai 101.285 orang dan berangkat 112.534 orang.
"Hanya saja pada April 2016 ada penurunan yakni untuk yang datang sebanyak 52.340 orang dan berangkat pada April 2016 mencapai 56.167 orang. Namun pada April 2017 ada lonjakan penumpag dari tahun - tahun sebelumnya yakni untuk yang datang mencapai 155.199 orang dan yang berangkat mencapai 161.143 orang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penurunan penumpang angkutan laut tersebut seiring peningkatan penggunaan angkutam udara. Saat ini harga tiket pesawat udara sudah terjangkau dan rutenya juga sudah banyak dari Kalbar. Dengan harga terjangkau dan waktu cepat dibandingkan lewat laut, maka melalui udara menjadi primadona," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia merincikan tentang penurunan penggunaan kapal laut sebagai moda transportasi umum masyarakat sejak 2014 silam. Pada April 2014 penumpang yang datang ke Kalbar mencapai 13.738 orang dan yang berangkat dari Kalbar mencapai 11.686 orang.
Kemudian pada April 2015, jumlah penumpang angkutan laut turun dibandingkan tahun sebelumnya yakni untuk yang datang mencapai 9.321 orang dan yang berangkat haya 6.001 orang.
Pada April 2016, terus mengalami penurunan di mana untuk yang datang hanya 4.773 orang dan yang berangkat yang hanya 4.331 orang.
Selanjutnya di bulan yang sama, April 2017 penumpang angkutan laut terus turun yakni untuk yang datang mencapai 2.115 orang dan yang berangkat mencapai 2.800 orang.
"Dari datang yang ada sejak 2014 hingga 2017 di periode yang sama yakni di April, penurunan penumpang yang mengunakan angkutan laut turun drastis yang mencapai kisaran 500 persen. Jumlah penumpang angkutan kapal yang ada tersebut didominasi di Pontianak," kata dia.
Sementara kata dia, untuk pengunaan pesawat udara sebaliknya yakni terus ada peningkatan yang signifikan. Ia mencontohkan pada April 2014, angkutan udara dalam negeri yang datang pada April 2014 mencapai 101.439 orang yang berangkat pada bulan April 2014 mencapai 110.809 orang.
Selanjutnya April 2015 juga mengalami peningkatan yakni yang datang mencapai 101.285 orang dan berangkat 112.534 orang.
"Hanya saja pada April 2016 ada penurunan yakni untuk yang datang sebanyak 52.340 orang dan berangkat pada April 2016 mencapai 56.167 orang. Namun pada April 2017 ada lonjakan penumpag dari tahun - tahun sebelumnya yakni untuk yang datang mencapai 155.199 orang dan yang berangkat mencapai 161.143 orang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017