Kuching (Antara Kalbar) - Maskapai penerbangan AirAsia akan meningkatkan Kuching International Airport sebagai salah satu hub regional utama di wilayah timur Malaysia sekaligus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Sarawak.
"Ke depan, dalam beberapa tahun mendatang, akan disiapkan ke sana sehingga memungkinkan penumpang dari luar semakin mudah ke Sarawak," kata CeO AirAsia Berhad, Aireen Omar di Kuching, Sarawak, Selasa.
Ia melanjutkan, saat ini setiap hari ada puluhan penerbangan AirAsia yang memanfaatkan Kuching International Airport.
"Tidak hanya untuk domestik, melainkan juga penerbangan ke luar negeri seperti Indonesia, Singapura serta beberapa negara lainnya," ujar dia.
Untuk itu, kata dia menambahkan, akan memungkinkan ada penerbangan langsung dari negara - negara lain seperti China dan Australia ke Sarawak melalui Kuching International Airport.
Selama ini wisatawan asal Australia atau China yang ingin berkunjung ke Sarawak harus transit di Kuala Lumpur.
Menteri Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Sarawak, Datuk Haji Abdul Karim Rahman Hamzah sangat mendukung upaya AirAsia untuk membuka semakin banyak rute-rute langsung dari berbagai negara ke Sarawak.
"Seperti China, Taiwan, Korea Selatan, atau Australia. Bahkan semoga dapat lebih dipercepat," kata Abdul Karim Rahman.
Tahun lalu, AirAsia mengangkut setidaknya 3,2 juta penumpang ke Sarawak. Sedangkan sejak beroperasi tahun 2001, ada 17 juta penumpang yang diangkut ke Sarawak.
AirAsia juga menambah frekuensi penerbangan ke Kota Pontianak. Terhitung mulai Senin (5/6), ada penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak dan sebaliknya setiap hari.
Sebelumnya, sejak tahun 2015, telah dibuka rute Pontianak - Kuala Lumpur. Tercatat 100 ribu penumpang telah diangkut AirAsia melalui rute tersebut hingga kini.
Selain alam dan budaya, Sarawak juga menawarkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi warga Kalbar umumnya dan Pontianak khususnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Ke depan, dalam beberapa tahun mendatang, akan disiapkan ke sana sehingga memungkinkan penumpang dari luar semakin mudah ke Sarawak," kata CeO AirAsia Berhad, Aireen Omar di Kuching, Sarawak, Selasa.
Ia melanjutkan, saat ini setiap hari ada puluhan penerbangan AirAsia yang memanfaatkan Kuching International Airport.
"Tidak hanya untuk domestik, melainkan juga penerbangan ke luar negeri seperti Indonesia, Singapura serta beberapa negara lainnya," ujar dia.
Untuk itu, kata dia menambahkan, akan memungkinkan ada penerbangan langsung dari negara - negara lain seperti China dan Australia ke Sarawak melalui Kuching International Airport.
Selama ini wisatawan asal Australia atau China yang ingin berkunjung ke Sarawak harus transit di Kuala Lumpur.
Menteri Pariwisata, Seni, Budaya, Pemuda dan Olahraga Sarawak, Datuk Haji Abdul Karim Rahman Hamzah sangat mendukung upaya AirAsia untuk membuka semakin banyak rute-rute langsung dari berbagai negara ke Sarawak.
"Seperti China, Taiwan, Korea Selatan, atau Australia. Bahkan semoga dapat lebih dipercepat," kata Abdul Karim Rahman.
Tahun lalu, AirAsia mengangkut setidaknya 3,2 juta penumpang ke Sarawak. Sedangkan sejak beroperasi tahun 2001, ada 17 juta penumpang yang diangkut ke Sarawak.
AirAsia juga menambah frekuensi penerbangan ke Kota Pontianak. Terhitung mulai Senin (5/6), ada penerbangan langsung dari Kuching ke Pontianak dan sebaliknya setiap hari.
Sebelumnya, sejak tahun 2015, telah dibuka rute Pontianak - Kuala Lumpur. Tercatat 100 ribu penumpang telah diangkut AirAsia melalui rute tersebut hingga kini.
Selain alam dan budaya, Sarawak juga menawarkan pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi warga Kalbar umumnya dan Pontianak khususnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017