Sintang (Antara Kalbar) - Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih menyayangkan masih lemahnya pengawasan Alokasi Dana Desa di wilayah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

"Lemahnya pengawasan ADD membuat peluang terjadi penyelewengan," kata Tuah di Sintang, Rabu.

Dikatakan Tuah, tak jarang oknum kepala desa menguasai sendiri anggaran tersebut, bahkan menjadi kontraktornya.

Dirinya mengungkapkan, bukan rahasia lagi banyak kasus penyelewengan akhirnya hilang begitu saja tanpa selesai melalui jalur hukum.

Tuah pun menilai keegoisan kades yang merasa mampu karena kekuasaan yang dimiliki membuat polemik dan berdampak buruk pada desa tersebut.

"Kalau masih bermasalah tentu anggaran tidak bisa dicairkan, jadi yang rugi masyarakat karena tidak merasakan fasilitas pembangunan yang sudah diberikan," kata Tuah.

Untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan ADD, Tuah menyarankan pemerintah daerah membuat aturan yang ketat bagi seleksi calon kades.

Menurut Tuah, jika pemerintah desa ingin baik dari awal, ada baiknya para calon kades diseleksi dengan ketat. Termasuk seleksi psikologi.

"Dari situ nanti akan kelihatan apakah benar ingin memimpin dengan sebenar - benarnya atau hanya berorientasi uang saja," kata dia.

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017