Pontianak (Antara Kalbar) - Rombongan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Koramil - 01/Bky di Jalan Jerendeng Ar, Desa Bumi Emas, Kabupaten Bengkayang.
Rombongan yang dipimpin Kolonel Arm Budi Setiawan guna membahas terkait rencana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam hal ini oleh Ditjen Perhubungan Darat yang berencana akan membangun rel kereta api di Jalur Lintas Kalimantan.
"Terkait rencana tersebut TNI meminta potensi-potensi yang ada di Kalimantan Barat terutama di Kabupaten Bengkayang. Termasuklah dengan jumlah penduduk, potensi alam, dan Geo Demo Konsos," kata Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Abdul Rahman, Jumat.
Terkait dengan rencana tersebut, terang Rahman, dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI ingin mendompleng kegiatan pembangunan rel kereta tersebut di samping untuk alat transportasi masa dan kelancaran ekonomi juga dapat dimanfaatkan untuk pertahanan dan keamanan negara.
"Mengenai rencana tersebut, akan dilakukan pembahasan lanjutan oleh seluruh Pemkab dan Pemkot se-Kalbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni di Kota Singkawang," ujarnya.
Sementara itu, rombongan dari Kemenhan RI ke Koramil - 01/Bky diterima oleh Danramil-07/Seluas, Kapten Inf Sartono dan Batuud Koramil - 01/Bky, Pelda Maskur.
Kedatangan rombongan juga dilaksanakan kegiatan pertemuan dengan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang dan Kepala Sub Bidang Penggelolaan Daerah Perbatasan di Kantor Bupati Bengkayang, yang beralamat di Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Desa Sebalo, Kabupaten Bengkayang.
Namun, sebelum berangkat ke Pemkab Bengkayang, terlebih dahulu Budi Setiawan melaksanakan wawancara kepada Kapten Inf Sartono mengenai kewilayahan Kabupaten Bengkayang dan mencari data awal tentang Geo Demo Konsos wilayah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Rombongan yang dipimpin Kolonel Arm Budi Setiawan guna membahas terkait rencana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam hal ini oleh Ditjen Perhubungan Darat yang berencana akan membangun rel kereta api di Jalur Lintas Kalimantan.
"Terkait rencana tersebut TNI meminta potensi-potensi yang ada di Kalimantan Barat terutama di Kabupaten Bengkayang. Termasuklah dengan jumlah penduduk, potensi alam, dan Geo Demo Konsos," kata Dandim 1202/Skw, Letkol Inf Abdul Rahman, Jumat.
Terkait dengan rencana tersebut, terang Rahman, dalam hal ini Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI ingin mendompleng kegiatan pembangunan rel kereta tersebut di samping untuk alat transportasi masa dan kelancaran ekonomi juga dapat dimanfaatkan untuk pertahanan dan keamanan negara.
"Mengenai rencana tersebut, akan dilakukan pembahasan lanjutan oleh seluruh Pemkab dan Pemkot se-Kalbar yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni di Kota Singkawang," ujarnya.
Sementara itu, rombongan dari Kemenhan RI ke Koramil - 01/Bky diterima oleh Danramil-07/Seluas, Kapten Inf Sartono dan Batuud Koramil - 01/Bky, Pelda Maskur.
Kedatangan rombongan juga dilaksanakan kegiatan pertemuan dengan Kepala Bappeda Kabupaten Bengkayang dan Kepala Sub Bidang Penggelolaan Daerah Perbatasan di Kantor Bupati Bengkayang, yang beralamat di Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Desa Sebalo, Kabupaten Bengkayang.
Namun, sebelum berangkat ke Pemkab Bengkayang, terlebih dahulu Budi Setiawan melaksanakan wawancara kepada Kapten Inf Sartono mengenai kewilayahan Kabupaten Bengkayang dan mencari data awal tentang Geo Demo Konsos wilayah tersebut.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017