Putussibau (Antara Kalbar) - Kepolisian Resor Kapuas Hulu menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral di jajaran Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu dan instansi vertikal, dalam rangka persiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri.
"Polri beserta jajaran akan melaksanakan Operasi Ramadniya selama 16 hari untuk pengamanan Idul Fitri," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi pada kegiatan Rakor Lintas Sektoral di Polres Kapuas Hulu, Kamis malam (15/06).
Ia menjelaskan dalam operasi Ramadniya menitikberatkan sebagai operasi kemanusiaan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan terhadap kegiatan masyarakat dalam menyambut lebaran.
"Sebelumnya sudah dilaksanakan Operasi Patuh dan Pekat untuk menciptakan kondisi aman dalam menyambut Bulan Suci Ramadan," kata Imam.
Menurut Imam untuk melaksanakan Operasi Ramadniya perlu dilakukan berbagai persiapan dan sinergitas semua pihak.
Dirinya berharap pelaksanaan operasi Ramadniya juga lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan kegiatan bersifat simpatik kepada masyarakat.
Menanggapi rencana Operasi Ramadniya, Dandim 1206/Putussibau, Letkol I lnf Muhammad Ibnu Subroto menegaskan jajaran TNI di wilayah Kapuas Hulu siap mendukung dan membantu tugas Polri dalam melaksanakan pengamanan Hari Raya Idul Fitri.
"Tentu saja TNI selalu siap membantu tugas Polri untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri sehingga Kapuas Hulu tetap kondusif," tegas Ibnu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir berharap situasi Kapuas Hulu tetap aman dan kondusif hingga pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
"Alhamdulillah selama ini Kapuas Hulu sangat harmonis, masyarakat Kapuas Hulu hidup berdampingan dan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan, dan itu harus kita tetap jaga dan pertahankan," kata Nasir.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Polri beserta jajaran akan melaksanakan Operasi Ramadniya selama 16 hari untuk pengamanan Idul Fitri," kata Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Imam Riyadi pada kegiatan Rakor Lintas Sektoral di Polres Kapuas Hulu, Kamis malam (15/06).
Ia menjelaskan dalam operasi Ramadniya menitikberatkan sebagai operasi kemanusiaan yang mengutamakan pelayanan dan keselamatan terhadap kegiatan masyarakat dalam menyambut lebaran.
"Sebelumnya sudah dilaksanakan Operasi Patuh dan Pekat untuk menciptakan kondisi aman dalam menyambut Bulan Suci Ramadan," kata Imam.
Menurut Imam untuk melaksanakan Operasi Ramadniya perlu dilakukan berbagai persiapan dan sinergitas semua pihak.
Dirinya berharap pelaksanaan operasi Ramadniya juga lebih mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan kegiatan bersifat simpatik kepada masyarakat.
Menanggapi rencana Operasi Ramadniya, Dandim 1206/Putussibau, Letkol I lnf Muhammad Ibnu Subroto menegaskan jajaran TNI di wilayah Kapuas Hulu siap mendukung dan membantu tugas Polri dalam melaksanakan pengamanan Hari Raya Idul Fitri.
"Tentu saja TNI selalu siap membantu tugas Polri untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri sehingga Kapuas Hulu tetap kondusif," tegas Ibnu.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir berharap situasi Kapuas Hulu tetap aman dan kondusif hingga pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri.
"Alhamdulillah selama ini Kapuas Hulu sangat harmonis, masyarakat Kapuas Hulu hidup berdampingan dan menjunjung tinggi rasa kekeluargaan, dan itu harus kita tetap jaga dan pertahankan," kata Nasir.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017