Pontianak (Antara Kalbar) - PLN Wilayah Kalbar kembali menggelar acara Buka Puasa Bersama dengan Anak Yatim dan Guru Ngaji yang berada kota Pontianak dan sekitarnya, Kamis (15/6).
Acara yang juga diikuti oleh seluruh karyawan dan jajaran manajemen tersebut dilaksanakan di ruang integritas kantor PLN Wilayah Kalbar jalan Adi Sucipto KM 7,3 Sei Raya.
Menurut General Manajer PLN Wilayah Kalbar, Bima Putrajaya, kegitan buka puasa bersama dengan Anak Yatim, Guru Ngaji, dan Kaum Dhuafa merupakan kegiatan rutin yang kerap dilakukan oleh PLN.
"Kegiatan-kegiatan sosial keagamaan kerap kami lakukan sepanjang tahun terutama selama bulan Ramadhan karena sudah menjadi agenda rutin perusahaan sebagai wujud perhatian kami terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," jelas Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan bahwa dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan pihak PLN Wilayah Kalbar juga bekerjasama dengan LAZIS PLN Kalbar dalam memberikan santunan kepada yang berhak menerimanya.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan tentunya juga sebagai sarana komunikasi serta membangun kedekatan antara karyawan PLN dengan masyarakat kurang mampu.
Sekitar 70 Anak Yatim dan 30 orang Guru Ngaji mendapat santunan pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Karyawan Alih Daya dan Purna Karya dilingkungan PLN Wilayah Kalbar.
Sementara itu menurut Ketua LAZIS PLN Kalbar, Yusrizal Ibrani, pihaknya telah menyantuni beberapa pondok pesantren dan panti asuhan yang tersebar hingga ke pedalaman.
"Alhamdulillah, pada kegiatan kali ini kami dapat berbagi dengan beberapa ponpes dan panti asuhan di sekitar pontianak, diantaranya, panti asuhan Al- haq, Bina Kalbar, PEPABRI dan ponpes Al-Itikaf," kata Rizal.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Panti Asuhan Bina Kalbar, Sawaf (46) mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan PLN ini karena dapat meringankan beban hidup panti asuhan yang dipimpinnya.
"Alhamdulillah wasyukurillah, bantuan ini sangat membantu dan meringankan beban kami selaku pengasuh dan pengelola panti, semoga PLN dan Lazisnya semakin amanah dan sukses dalam melayani sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Sawaf.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Acara yang juga diikuti oleh seluruh karyawan dan jajaran manajemen tersebut dilaksanakan di ruang integritas kantor PLN Wilayah Kalbar jalan Adi Sucipto KM 7,3 Sei Raya.
Menurut General Manajer PLN Wilayah Kalbar, Bima Putrajaya, kegitan buka puasa bersama dengan Anak Yatim, Guru Ngaji, dan Kaum Dhuafa merupakan kegiatan rutin yang kerap dilakukan oleh PLN.
"Kegiatan-kegiatan sosial keagamaan kerap kami lakukan sepanjang tahun terutama selama bulan Ramadhan karena sudah menjadi agenda rutin perusahaan sebagai wujud perhatian kami terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar," jelas Bima.
Lebih lanjut Bima mengatakan bahwa dalam kegiatan sosial yang dilaksanakan pihak PLN Wilayah Kalbar juga bekerjasama dengan LAZIS PLN Kalbar dalam memberikan santunan kepada yang berhak menerimanya.
Kegiatan sosial yang dilaksanakan tentunya juga sebagai sarana komunikasi serta membangun kedekatan antara karyawan PLN dengan masyarakat kurang mampu.
Sekitar 70 Anak Yatim dan 30 orang Guru Ngaji mendapat santunan pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Karyawan Alih Daya dan Purna Karya dilingkungan PLN Wilayah Kalbar.
Sementara itu menurut Ketua LAZIS PLN Kalbar, Yusrizal Ibrani, pihaknya telah menyantuni beberapa pondok pesantren dan panti asuhan yang tersebar hingga ke pedalaman.
"Alhamdulillah, pada kegiatan kali ini kami dapat berbagi dengan beberapa ponpes dan panti asuhan di sekitar pontianak, diantaranya, panti asuhan Al- haq, Bina Kalbar, PEPABRI dan ponpes Al-Itikaf," kata Rizal.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Panti Asuhan Bina Kalbar, Sawaf (46) mengatakan, pihaknya sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan PLN ini karena dapat meringankan beban hidup panti asuhan yang dipimpinnya.
"Alhamdulillah wasyukurillah, bantuan ini sangat membantu dan meringankan beban kami selaku pengasuh dan pengelola panti, semoga PLN dan Lazisnya semakin amanah dan sukses dalam melayani sehingga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Sawaf.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017