Pontianak (Antara Kalbar) - Tim Gabungan Operasi Pengendalian dan Pengamanan Angkutan Lebaran bentukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melakukan pemeriksaan kelayakan terhadap sejumlah bus yang ada di Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
"Pemeriksaan seperti ini merupakan rutin setiap tahun saat hari besar keagamaan kita lakukan dalam rangka memastikan kelayakan keberangkatan bus yang melayani masyarakat. Pemeriksaan kita lakukan pada Senin, 19 Juni 2017 malam. Pada malam hari kita lakukan sebab mayoritas bus berangkat pada malam hari," ujar Kepala Dishub Kalbar, Moses Hermanus Munsin, Selasa.
Tim gabungan itu sendiri beranggotakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalbar, Dishub Kota Pontianak dan Kubu Raya, Jasa Raharja Cabang Kalbar, Dirlantas Polda Kalbar dan Dinkes Kalbar.
Moses menjelaskan kelayakan yang diperiksa meliputi supir dan kendaraan yang membawa penumpang. Untuk orangnya akan dilakukan tes urine untuk menghindari konsumsi alkohol atau obat terlarang.
"Kemudian untuk bus sendiri sasaran kita kelengkapan administrasi dan kelengkapan kendaraan seperti spion, ban apakah baik atau tidak, rem, lampu, dan lainnya," kata dia.
Ia menyebutkan dari belasan bus yang beroperasional di Terminal ALBN Sungai Ambawang tersebut, terdapat sejumlah bus yang harus mengganti perlengkapannya. Ia mencontohkan ada sebuah bus yang memiliki ban sudah gundul sehingga diwajibkan diganti.
"Saat pemeriksaan juga kita minta ganti ban yang sudah licin jika mau jalan dan melayani penumpang. Saat itu pemilik langsung mengganti. Secara umum hasil pemeriksaan bus semua baik-baik saja," jelasnya.
Ia berharap para sopir bus yang melayani penumpang baik tujuan dalam dan ke luar negeri untuk dengan hati-hati dan menaati aturan lalu lintas. Hal itu bertujuan agar penumpang selamat dan nyaman sampai tujuan.
"Prinsip lebih baik tidak berangkat daripada tidak sampai harus dipegang. Taati semua aturan yang ada. Perhatikan juga jangan sampai kelebihan kapasitas penumpang," pesannya.
Terkait kesiapan seluruh armada angkutan umum di Kalbar baik darat maupun sungai ia memastikan sudah terpantau oleh Dishub di daerah - daerah. Dari laporan yang ada kata dia semua baik dan terkendali.
"Kita harapkan apa yang telah usahakan dan koordinasikan berjalan dengan baik dan masyarakat di Kalbar merasa nyaman dan aman dilayani. Kita berharap tidak ada kecelakaan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pemeriksaan seperti ini merupakan rutin setiap tahun saat hari besar keagamaan kita lakukan dalam rangka memastikan kelayakan keberangkatan bus yang melayani masyarakat. Pemeriksaan kita lakukan pada Senin, 19 Juni 2017 malam. Pada malam hari kita lakukan sebab mayoritas bus berangkat pada malam hari," ujar Kepala Dishub Kalbar, Moses Hermanus Munsin, Selasa.
Tim gabungan itu sendiri beranggotakan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalbar, Dishub Kota Pontianak dan Kubu Raya, Jasa Raharja Cabang Kalbar, Dirlantas Polda Kalbar dan Dinkes Kalbar.
Moses menjelaskan kelayakan yang diperiksa meliputi supir dan kendaraan yang membawa penumpang. Untuk orangnya akan dilakukan tes urine untuk menghindari konsumsi alkohol atau obat terlarang.
"Kemudian untuk bus sendiri sasaran kita kelengkapan administrasi dan kelengkapan kendaraan seperti spion, ban apakah baik atau tidak, rem, lampu, dan lainnya," kata dia.
Ia menyebutkan dari belasan bus yang beroperasional di Terminal ALBN Sungai Ambawang tersebut, terdapat sejumlah bus yang harus mengganti perlengkapannya. Ia mencontohkan ada sebuah bus yang memiliki ban sudah gundul sehingga diwajibkan diganti.
"Saat pemeriksaan juga kita minta ganti ban yang sudah licin jika mau jalan dan melayani penumpang. Saat itu pemilik langsung mengganti. Secara umum hasil pemeriksaan bus semua baik-baik saja," jelasnya.
Ia berharap para sopir bus yang melayani penumpang baik tujuan dalam dan ke luar negeri untuk dengan hati-hati dan menaati aturan lalu lintas. Hal itu bertujuan agar penumpang selamat dan nyaman sampai tujuan.
"Prinsip lebih baik tidak berangkat daripada tidak sampai harus dipegang. Taati semua aturan yang ada. Perhatikan juga jangan sampai kelebihan kapasitas penumpang," pesannya.
Terkait kesiapan seluruh armada angkutan umum di Kalbar baik darat maupun sungai ia memastikan sudah terpantau oleh Dishub di daerah - daerah. Dari laporan yang ada kata dia semua baik dan terkendali.
"Kita harapkan apa yang telah usahakan dan koordinasikan berjalan dengan baik dan masyarakat di Kalbar merasa nyaman dan aman dilayani. Kita berharap tidak ada kecelakaan," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017