Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili mengucurkan dana santunan bagi 600 orang amil, imam masjid, dan pengurus makam se-Kabupaten Sambas di Balairung Sari Pendopo Bupati Sambas.

"Kita berharap santunan tidak dilihat dari jumlahnya. Pemda sangat berhasrat untuk memberikan santunan lebih besar lagi jumlahnya, hanya saja, kita mengharapkan maklum dari masyarakat karena kebutuhan penggunaan dana APBD terbagi ke banyak konsentrasi," ujar Atbah di Sambas, Rabu.

Atbah Romin Suhaili menjelaskan santunan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap semua kinerja para amil, imam masjid maupun pengurus makam.

"Kita juga mohon maaf karena Pemda belum bisa mengakomodasi semua amil, imam masjid maupun pengurus makam secara keseluruhan. Namun Pemda tetap memberi perhatian serius terhadap keberadaan atau eksistensi profesi tersebut," jelasnya.

Atbah menambahkan selama ini pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan keberadaan para amil, imam masjid maupun pengurus makam. Menurutnya profesi tersebut sangat strategis guna menunjang terwujudnya Kabupaten Sambas yang religius.

"Eksistensi para penerima santunan memiliki peranan penting mengurangi kondisi kerawanan sosial di masyarakat, seperti kenakalan remaja dan penyakit masyarakat," paparnya.

Ke depannya, insentif atau santunan itu tegas Bupati akan menjadi perhatian serius Pemda. Daerah katanya akan mempertimbangkan lagi besaran yang diterima.

Doakan agar Pemda ke depannya bisa mengakomodasi santunan menjadi lebih baik lagi, harap dia.

Ia mengimbau para amil maupun imam masjid menjadi garda terdepan mengajak umat ke arah hidup yang telah digariskan dalam ajaran Agama.

"Tetap semangat ajarkan kebaikan, Allah akan berikan nikmat lebih lagi kepada Hamba-Nya yang membela ajaran agamanya. Pemda Sambas terus berupaya agar Kabupaten Sambas memiliki sendi-sendi akhlakul karimah yang kokoh. Amil, guru ngaji, imam masjid maupun pengurus makam adalah bagian dari komponen guna mewujudkan Kabupaten Sambas yang berakhlakul karimah," papar dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017