Sambas  (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili, melakukan panen raya kedelai di Dusun Matang Kuang Desa Simpang Empat Kecamatan Tangaran, Rabu (5/7).

Panen raya tersebut juga diikuti BPPT Kalbar, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Camat Tangaran, Kades se- Kecamatan Tangaran, Forkopimcam dan beberapa tokoh masyarakat desa Simpang Empat.

Atbah tampak terampil memanen kedelai dan menggiling hasil panenan pada mesin perontok buah kedelai.

Pada kesempatan itu Atbah meminta petani Simpang Empat patut bersyukur memiliki wilayah yang subur bagi tanaman kedelai sehingga menjadi sentra tanam kedelai. Ia juga meminta para petani kedelai berpikir mengenai pasar.

"Artinya para petani saya minta tetap komitmen dan semangat menanam kedelai, walaupun seandainya sewaktu-waktu terjadi ketidakstabilan harga jual kedelai," ujarnya di Sambas, Rabu.

Harga kedelai disebutnya sama dengan komoditi lainnya yakni sangat tergantung pada mekanisme pasar sehingga dengan komitmen, tidak berputus asa dan sabar serta istiqomah menanam kedelai, dia yakin keuntungan bisa diraih para petani.

"Kita perlu menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Insyaallah pertolongan-Nya pasti. Saya bersama dinas siap dan pasti mengkoordinasikan dengan pihak terkait agar ke depannya harga kedelai bisa lebih baik lagi dan berpihak pada petani," papar dia.

Petani kedelai, kata Atbah, juga harus menangkap peluang dengan dibukanya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk.

"Dengan dibukanya PLBN akan menjadi peluang besar dalam perekonomian daerah Sambas termasuk pasar," kata dia.





(U.KR-DDI/A043)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017