Sanggau (Antara Kalbar) - Sebanyak tiga figur telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon untuk diusung Partai Golkar pada Pilkada Sanggau Tahun 2018.
"Hingga hari Jumat (7/7) sudah ada tiga orang. Jadi ada dua calon bupati dan satu untuk calon wakil bupati," ungkap Adi Subrata sekretaris pendaftaran balon DPD Partai Golkar Sanggau kepada wartawan.
Ketiga yang sudah mengambil formulir pedaftaran, masing-masing adalah H Munawar yang mencalonkan sebagai bupati. Pengusaha alat berat ini, datang ke sekretariat pendaftaran di kantor DPD Kelurahan Bunut. Kemudian, dilanjutkan dengan Nasri Alisan yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati. Formulir pendaftaran diambil oleh rekannya Dicky Zulkarnaen sekitar pukul 11.00 Wib. Lantas pada pukul 11.25 Wib, formulir pendaftaran diambil oleh Nur Kurniawan sekretaris DPD Golkar didampingi dan untuk Ketua DPD Golkar Fransiskus Ason yang mencalonkan diri sebagai Bupati.
Dijelaskan, berdasarkan rapat pleno diperluas Partai Golkar Provinsi Kalbar tanggal 5 Juli diputuskan bahwa perubahan jadwal pendaftaran bakal calon yang semula dari tanggal 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2017 dipercepat menjadi tanggal 3 Juli hingga 15 Juli 2017.
Perubahan ini berdasarkam skedul tim pilkada nasional bahwa tanggal 1 Agustus 2017 sudah dilaksanakan rapat pleno penentuan bakal calon gubernur, bupati maupun wali kota di aula DPP partai Golkar Jakarta.
"Sementara tanggal 16 dan 17 Juli diadakan rapat pleno Kabupaten mengirim nama-nama bakal calon Bupati/Walikota ke DPD Provinsi dan tanggal 20-25 ada rapat pleno DPD Provinsi untuk menentukan tiga nama bakal calon untuk dikirim ke DPP. Dan bagi bakal calon yang sudah mengambil formulir untuk segera mengembalikan formulir yang sudah diambil paling lambat tanggal 15 Juli 2017 pukul 15.00 Wib," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Hingga hari Jumat (7/7) sudah ada tiga orang. Jadi ada dua calon bupati dan satu untuk calon wakil bupati," ungkap Adi Subrata sekretaris pendaftaran balon DPD Partai Golkar Sanggau kepada wartawan.
Ketiga yang sudah mengambil formulir pedaftaran, masing-masing adalah H Munawar yang mencalonkan sebagai bupati. Pengusaha alat berat ini, datang ke sekretariat pendaftaran di kantor DPD Kelurahan Bunut. Kemudian, dilanjutkan dengan Nasri Alisan yang mencalonkan diri sebagai wakil bupati. Formulir pendaftaran diambil oleh rekannya Dicky Zulkarnaen sekitar pukul 11.00 Wib. Lantas pada pukul 11.25 Wib, formulir pendaftaran diambil oleh Nur Kurniawan sekretaris DPD Golkar didampingi dan untuk Ketua DPD Golkar Fransiskus Ason yang mencalonkan diri sebagai Bupati.
Dijelaskan, berdasarkan rapat pleno diperluas Partai Golkar Provinsi Kalbar tanggal 5 Juli diputuskan bahwa perubahan jadwal pendaftaran bakal calon yang semula dari tanggal 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2017 dipercepat menjadi tanggal 3 Juli hingga 15 Juli 2017.
Perubahan ini berdasarkam skedul tim pilkada nasional bahwa tanggal 1 Agustus 2017 sudah dilaksanakan rapat pleno penentuan bakal calon gubernur, bupati maupun wali kota di aula DPP partai Golkar Jakarta.
"Sementara tanggal 16 dan 17 Juli diadakan rapat pleno Kabupaten mengirim nama-nama bakal calon Bupati/Walikota ke DPD Provinsi dan tanggal 20-25 ada rapat pleno DPD Provinsi untuk menentukan tiga nama bakal calon untuk dikirim ke DPP. Dan bagi bakal calon yang sudah mengambil formulir untuk segera mengembalikan formulir yang sudah diambil paling lambat tanggal 15 Juli 2017 pukul 15.00 Wib," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017