Pontianak  (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya Rusman Ali membuka MTQ tingkat Kecamatan Batu Ampar yang dipusatkan di Desa Nipah Panjang Kecamatan Batu Ampar.

"MTQ sebagai ajang untuk menggali potensi diri dalam bidang ilmu keagamaan. Disamping itu MTQ juga sekaligus sebagai sarana untuk memasyarakatkan Quran. Yang paling penting dalam MTQ adalah bagaimana setiap umat Islam dapat memahami dan menjadikan Quran sebagai pedoman hidup dalam kehidupan sehari-sehari," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.

Rusman Ali mengatakan bahwa MTQ Kecamatan Batu Ampar juga sebagai ajang untuk melahirkan Qori dan Qoriah terbaik di Kabupaten Kubu Raya. Melalui MTQ dapat menghasilkan generasi Quran. Dimana mereka akan dapat menghafal, mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Ini juga sekaligus sebagai sarana untuk memasyarakatkan Quran. Sebab selama kegiatan berlangsung, masyarakat akan banyak yang menyaksikan karena dilaksanakan dengan terbuka, dengan demikian semakin banyak masyarakt islam yang akrap dengan Quran," katanya.

Dikatakan Rusman Ali kegiatan dan lomba-lomba dalam MTQ dapat menjadi sarana untuk mendekarkan diri kepada Allah sang pencipta. Mengambil nilai-nilai religus sebagai sarana dan modal dasar dalam membangun kehidupan bersama di masyarakat.

"MTQ hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi dalam menjungjung nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bersama di masyarakat. Sekaligus sebagai ajang kompetisi yang positif dan membangun silaturahmi anatar kontingen," tutur Rusman Ali.

Di tempat yang sama, Ketua LPTQ Kecamatan Batu Ampar Alfian menuturkan bahwa kegiatan tersebut sebagai persiapan untuk menyiapkan Qori dan Qoriah Batu Ampar pada MTQ Kubu Raya ke V yang dilangsungkan September mendatang di Padang Tikar.

"Kita harapkan bisa menghasilkan Qori dan Qoriah yang profesional sebagai persiapan kita dalam mengikuti MTQ Kubu Raya ke V yang diperkirakan pada September dan Oktober 2017 di Padang Tikar. Kita berharap MTQ Kecamatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukes," kata Alfian.



(U.KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017