Sambas (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyediakan 30 Beasiswa Utusan Daerah (BUD) bagi pelajar di daerah tersebut untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Untuk saat ini sudah memasuki beberapa tahap dan dijadwalkan tanggal 21 Juli 2017 sudah diumumkan. Ada 30 orang yang akan diterima dalam BUD tersebut," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Nakertrans, Bengkayang, Yonathan Petrus Peno saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Petrus menjelaskan dalam BUD tersebut Pemda bekerjasama dengan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Jatinangor Bandung, Jawa Barat.
"Kita siapkan SDM putra dan putri terbaik Kabupaten Bengkayang dan pada kali ini di bidang Koperasi bekerjasama dengan IKOPIN Jatinangor Bandung. Persiapan penerimaan telah dilakukan sejak 18 Mei 2017 lalu, kemudian dilakukan MOU antara IKOPIN Jatinangor Bandung dengan Pemkab Bengkayang pada tanggal 23 Mei 2017," kata dia.
Ia menjelaskan adanya BUD sebagai bentuk upaya Pemda untuk meningkatkan IPM daerah tersebut agar terus lebih baik ke depannya.
"Dalam MOU, disetujui kelas Kabupaten Bengkayang sebanyak 53 orang dan 20 orang biaya mandiri karena disesuaikan dengan asrama yang disiapkan oleh IKOPIN. Sisanya 30 orang biaya ditanggung pemerintah Bengkayang, jelasnya.
Ia memaparkan bahwa untuk penerima BUD diperuntukan bagi anak berprestasi dan termasuk keluarga kurang mampu serta tidak ada satu pun dalam keluarganya mengikuti BUD.
"BUD diperuntukkan bagi putra dan putri Kabupaten Bengkayang yang ada di 17 Kecamatan dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTap). Jika ada ditemukan ternyata ada peserta yang nempel pada keluarga lainnya maka akan digugurkan," kata dia.
Dalam proses pendaftaran pihaknya telah menerima 543 pelamar dan tidak lolos administrasi sebanyak 13 orang.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk saat ini sudah memasuki beberapa tahap dan dijadwalkan tanggal 21 Juli 2017 sudah diumumkan. Ada 30 orang yang akan diterima dalam BUD tersebut," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Nakertrans, Bengkayang, Yonathan Petrus Peno saat dihubungi di Bengkayang, Kamis.
Petrus menjelaskan dalam BUD tersebut Pemda bekerjasama dengan Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) Jatinangor Bandung, Jawa Barat.
"Kita siapkan SDM putra dan putri terbaik Kabupaten Bengkayang dan pada kali ini di bidang Koperasi bekerjasama dengan IKOPIN Jatinangor Bandung. Persiapan penerimaan telah dilakukan sejak 18 Mei 2017 lalu, kemudian dilakukan MOU antara IKOPIN Jatinangor Bandung dengan Pemkab Bengkayang pada tanggal 23 Mei 2017," kata dia.
Ia menjelaskan adanya BUD sebagai bentuk upaya Pemda untuk meningkatkan IPM daerah tersebut agar terus lebih baik ke depannya.
"Dalam MOU, disetujui kelas Kabupaten Bengkayang sebanyak 53 orang dan 20 orang biaya mandiri karena disesuaikan dengan asrama yang disiapkan oleh IKOPIN. Sisanya 30 orang biaya ditanggung pemerintah Bengkayang, jelasnya.
Ia memaparkan bahwa untuk penerima BUD diperuntukan bagi anak berprestasi dan termasuk keluarga kurang mampu serta tidak ada satu pun dalam keluarganya mengikuti BUD.
"BUD diperuntukkan bagi putra dan putri Kabupaten Bengkayang yang ada di 17 Kecamatan dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTap). Jika ada ditemukan ternyata ada peserta yang nempel pada keluarga lainnya maka akan digugurkan," kata dia.
Dalam proses pendaftaran pihaknya telah menerima 543 pelamar dan tidak lolos administrasi sebanyak 13 orang.
(U.KR-DDI/T011)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017