Pontianak (Antara Kalbar) - Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat mulai memberangkatkan petugas haji ke Tanah Suci sebagai tahap awal untuk mempersiapkan penyambutan jemaah haji di Mekkah.

"Untuk hari ini, ada empat petugas haji non-kloter asal Kalimantan Barat yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah, dimana mereka ini bertugas untuk mempersiapkan penyambutan jemaah calon haji asal Indonesia, khususnya dari Kalbar, seperti penyiapan hotel, transportasi hingga kebutuhan lain saat jemaah calon haji tiba disana," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat Syahrul Yadi di Pontianak, Selasa.

Dia menjelaskan, sebelumnya petugas haji non kloter ini akan berkumpul di Jakarta untuk berangkat bersama-sama petugas lainnya se-Indonesia. Secara keseluruhan petugas haji non kloter ini berjumlah 842 orang, dimana para petugas haji ini sebelumnya telah mengikuti seleksi tingkat pusat.

Sementara petugas kloter berangkat bersama dengan jemaah calon haji, dimana sesuai jadwal yang ada, keberangkatan itu dimulai tanggal 9 Agustus 2017.

Syahrul merincikan, jumlah petugas haji tersebut ada 11 orang untuk setiap kloter. Kemudian dari tim kesehatan 18 orang, dimana satu kloter tiga orang dan dikalikan enam kloter asal Kalbar.

Selanjutnya TPHD yang di SK-kan oleh Gubernur Kalimantan Barat Cornelis sebanyak 17 orang. Secara keseluruhan jumlah petugas ada 46 orang.

"Tantangan tahun ini terbilang berat karena melihat jumlah jemaah calon haji yang bertambah. Jumlah bertambah setelah Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota 20 persen yang dipangkas sejak ada revonasi Masjidil Haram, dimana pengembalian itu juga disertai dengan tambahan 10.000 kuota jemaah haji," katanya.

Dengan pengembalian itu jumlah jemaah haji yang dipangkas 1.872 menjadi 2.527 jemaah haji untuk Kalimantan Barat.

Selain soal penambahan jumlah, ia menilai berat tantangan itu karena harus mempertahankan pelayanan haji yang baik di tahun 2016. Penilaian masyarakat untuk pelayanan haji pada angka 83,6 persen untuk seluruh Indonesia.

"Tahun ini harus menjadi pelayanan terbaik sepanjang pelaksanaan haji dan itu harus lebih baik dibanding tahun 2016 kemarin," kata Syahrul.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017