Sambas (Antara Kalbar) - Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Sambas, Wahyudi mengatakan saat ini penyaluran bantuan PKH sudah bisa dilakukan melalui anjungan tunai mandiri Bank Rakyat Indonesia (ATM BRI).

"Kemudahan yang ada dalam penyaluran berdasarkan rapat koordinasi beberapa waktu lalu tentang penyaluran non tunai PKH dengan mensinkronkan data antara PKH dan pihak perbankan untuk menyepakati mekanisme penyalurannya tersebut," ujarnya di Sambas, Rabu.

Ia menambahkan bagi daerah yang tidak mempunyai unit atau bank maka pihak bank akan mendatangani langsung wilayah tersebut bisa bekerja sama dengan kecamatan dalam penyaluran bantuannya.

"Intinya sekarang tentu lebih dipermudah di mana masyarakat penerima bisa mengambil di mesin ATM. Kalau sebelumnya hanya pembayaran tunai dengan langsung mendatangi PT Pos Indonesia," kata dia.

Ia memaparkan bahwa saat ini total penerima bantuan PKH seluruh Kabupaten Sambas sebanyak 9.336 orang. Untuk pencairan tahap pertama sebanyak 1.339 penerima meliputi tiga Kecamatan yakni Sambas, Galing dan Sajingan Besar dan sisanya menyusul.

"Sedangkan untuk data yang masuk ke BRI baru sebanyak 2.857 penerima. Secara bertahap akan dimasukkan semuanya," kata dia.

Wahyudi menyebutkan dalam setahun penerima PKH akan mendapat transfer sebanyak empat kali dengan jumlah total keseluruhan Rp1.890. 000.

"Masyarakat yang berhak menerima bantuan PKH merupakan warga yang telah terdaftar dalam data terpadu sebagai keluarga miskin dan sudah divalidasi sebagai calon peserta dan telah memenuhi persyaratan," sebutnya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017