Sintang (Antara Kalbar) - Sebanyak 50 mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP - PGRI) Pontianak, melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (KKM-PPL) di Sintang Kalimantan Barat.
" Pemkab Sintang mendukung pelaksanaan KKM - PPL itu, Karena akan membantu pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas," kata Asisten Perekonomian Sekda Sintang Henri Harahap saat menyambut kedatangan puluhan mahasiswa tersebut, Kamis.
Dikatakan Henri, masalah Pendidikan di Kabupaten Sintang cukup kompleks, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kekurangan sarana dan prasarana pendukung.
" Kami sangat menerima dengan terbuka kegiatan KKM - PPL itu," kata Henri.
Ia pun berpesan agar seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKM-PPL dapat mematuhi segala ketentuan yang berlaku, mampu ciptakan rasa kekompakan, jaga nama baik pribadi, hindari sikap arogan, merasa lebih pintar.
Kata Henri, bergaullah dan berbaur dengan masyarakat sesuai adat istiadat yang dapat diterima masyarakat dimana kalian melaksanakan KKM - PPL.
Rektor Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak, Samion mengatakan total mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan KKM-PPL se- Kalimantan Barat sebanyak 1314 mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Koordinator pelaksanaan KKM - PPL, Muhammad Lahir mengatakan mahasiswa yang mengikuti KKM - PPL itu putra - putri daerah asli dari Kabupaten Sintang sebanyak 50 orang, 20 orang putra dan 30 putri.
" Mereka akan mengabdi di sekolah - sekolah yang ada di Kecamatan Sintang, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Serawai, Kecamatan Ambalau, dan Kecamatan Ketungau Tengah," jelas Muhammad Lahir.
(T.KR-TFT/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
" Pemkab Sintang mendukung pelaksanaan KKM - PPL itu, Karena akan membantu pemerintah daerah dalam membangun masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas," kata Asisten Perekonomian Sekda Sintang Henri Harahap saat menyambut kedatangan puluhan mahasiswa tersebut, Kamis.
Dikatakan Henri, masalah Pendidikan di Kabupaten Sintang cukup kompleks, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kekurangan sarana dan prasarana pendukung.
" Kami sangat menerima dengan terbuka kegiatan KKM - PPL itu," kata Henri.
Ia pun berpesan agar seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKM-PPL dapat mematuhi segala ketentuan yang berlaku, mampu ciptakan rasa kekompakan, jaga nama baik pribadi, hindari sikap arogan, merasa lebih pintar.
Kata Henri, bergaullah dan berbaur dengan masyarakat sesuai adat istiadat yang dapat diterima masyarakat dimana kalian melaksanakan KKM - PPL.
Rektor Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Pontianak, Samion mengatakan total mahasiswa yang mengikuti pelaksanaan KKM-PPL se- Kalimantan Barat sebanyak 1314 mahasiswa.
Sementara itu, Ketua Koordinator pelaksanaan KKM - PPL, Muhammad Lahir mengatakan mahasiswa yang mengikuti KKM - PPL itu putra - putri daerah asli dari Kabupaten Sintang sebanyak 50 orang, 20 orang putra dan 30 putri.
" Mereka akan mengabdi di sekolah - sekolah yang ada di Kecamatan Sintang, Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Dedai, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Serawai, Kecamatan Ambalau, dan Kecamatan Ketungau Tengah," jelas Muhammad Lahir.
(T.KR-TFT/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017